RADARDEPOK.COM, DEPOK – Ramadan tiba. Bulan yang dinantikan oleh umat Muslim di dunia, akhirnya dimulai per hari ini, Selasa (13/4). Bicara Ramadan, tentu tidak bisa lepas dari kulineran. Menu buka puasa alias takjil.
Salah satu yang tak pernah luput ialah timun suri. Buah yang biasanya menjadi pelepas dahaga saat berbuka ini, lazim dijumpai kala Ramadan. Selain segar dimulut, buah dengan rasa sedikit hambar ini, nyatanya kaya manfaat buat kesehatan.
Dokter RSU Bunda Margonda, dr Rosita Megawati menuturkan, lantaran memiliki kandungan air yang tinggi, timun suri cocok dijadikan menu berbuka. Kandungan air yang mencapai 90 persen, bisa menjadi pemulih dehidrasi selama berpuasa.
"Timun suri bisa mencegah datangnya penyakit karena tinggi akan vitamin C. Punya serat yang tinggi pula," ujar Rosita, kepada Radar Depok, Senin (12/4).
Rosita menjelaskan, jika buah ini dikonsumsi rutin, dapat membantu untuk mempelancar pencernaan, menurunkan tekanan darah, asam urat, sampai radang sendi.
Lebih lanjut, timun suri kaya akan manfaat, jika diolah dengan benar. Agar kandungan vitaminnya bekerja dengan maksimal. Makanya sebelum disajikan, lebih baik tidak terlalu menambah bumbu lain. Gula misalnya. Khawatir, justru akan mengurangi khasiat.
"Jika pengolahannya kurang tepat, akan menghilangkan semua unsur kandungan yang bermafaat. Lebih baik, timun suri dimakan langsung tanpa campuran apapun,” tukasnya.
Salah seorang warga, Lulu mengaku, es timun suri menjadi menu wajib keluarganya untuk berbuka. Tentu, harus diolah menjadi berbagai macam aneka minuman. Yang penting pakai es.
“Tambahin sirup akan lebih segar lagi. Keluarga saya suka sekali timun suri. Kebetulan saat Ramadan ini, tetangga saya panen timun suri,” tandas warga Parung Bingung ini. (rd/mg5)
Jurnalis : Desduary
Editor : Junior Williandro