RADARDEPOK.COM – Kasus pembunuhan yang dikubur dalam ubin kontrakan di Sawangan dengan pelaku Juwana bersama rekannya Herudin, masuk dalam sidang pertama, di kantor Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin (12/4). Sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan, terdakwa dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Humas PN Depok, Ahmad Fadil menerangkan, perkara kejadian tindak pidana terdakwa Juwana alias Juan, bersama dengan rekannya yang sebagai saksi dengan berkas perkara terpisah atas nama Haerudin Bin Ace, sepenuhnya kewenangan PN Depok. “Hal ini karena sebagian besar saksi yang dipanggil dengan dekat pengadilan itu, yaitu PN Depok. Ini sesuai di atur pada Pasal 84 AYAT (2) KUHAP,” kata Fadil kepada Harian Radar Depok, Senin (12/4). Kejadian diketahui tindak pertama yang dilakukan terdakwa Juwana, terjadi pada Kamis 27 Agustus 2020 sekitar pukul 24:00 WIB, yang bertempat di Kampung Cibaid RT1/6 Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Selanjutnnya, kata Fadil, kejadian tindak pidana kedua Juwana alias Juan Bin Rustani, kejadiannya pada Minggu 8 November 2020, sekira pukul 01:00 WIB atau setidaknya pada waktu tertentu, yang bertempat di kontarakan Gang Kopral Daman RT1/3, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan. “Terdakwa telah melakukan dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain yakni korban pertama Muhammad Syarifudin dan korban kedua Dedi,” jelas Fadil. Sidang lanjutan akan berlangsung pada Senin mendatang tepatnya pada tanggal 19 April 2020, dengan agenda pembuktian dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). (rd/arn) Jurnalis : Arnet Kelmanutu  Editor : Fahmi Akbar