RADARDEPOK.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Kota Depok belum bisa dirayakan terlalu meriah, dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Alhasil, pihak panitia mengedepankan virtual setiap perayaannya. Tapi, tiap wilayah diwajibkan memasang baliho dan umbul-umbul. Walikota Depok, Mohammad Idris menyebut, seluruh masyarakat untuk ikut memeriahkan dan menyukseskan acara tersebut. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 003.3/114-Promentasi tentang Peringatan Hari Jadi Ke-22 Kota Depok Tahun 2021. Adapun tema yang diangkat yaitu ‘Nyok Kita Bangkit.’ Partisipasi yang bisa dilakukan masyarakat antara lain, menyosialisasikan logo dan tema Hari Jadi Kota Depok Ke-22 Tahun 2021 melalui media sosial, baliho, spanduk dan lain-lain. Selain itu, membersihkan dan menghias lingkungan dengan cara memasang umbul-umbul, lampu hias dan lain-lain. Logo dan tema peringatah hari jadi bisa diunduh melalui link http: bit.ly.LOGOHUT22KOTADEPOK. Terakhir, masyarakat juga diimbau untuk menggunaan pakaian adat Depok atau mengenakan simbol adat Depok seperti  peci, selempangan sarung, kebaya dan lain-lain pada tanggal 27 April 2021. Sementara, Ketua Panitia HUT Ke-22 Kota Depok, Wijayanto mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan, guna merayakan HUT Kota Depok masih tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Karena melihat dari kondisi yang ada yaitu sedang dalam pandemi Covid-19 dan sedang bulan ramadan,” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/4). Nantinya, perayaan HUT Kota Depok akan disandingkan dengan kegiatan-kegiatan dinas yang memungkinkan dan akan dirangkai dengan kegiatan HUT Kota Depok. “Nanti akan ada bazar online, pasar murah dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), tabur bunga dan ziarah, dan lainnya,” lanjutnya. Sedangkan acara puncaknya akan digelar secara offline dan online karena mengingat masih adanya pandemi Covid-19. “Nanti kami juga akan menampilkan dialog dan juga menampilkan kebudayaan Kota Depok,” pungkasnya.(rd/dis) Jurnalis : Putri Disa  Editor : Fahmi Akbar