Senin, 22 Desember 2025

Polisi Periksa Warga Bedahan Soal Babi Ngepet

- Kamis, 29 April 2021 | 07:30 WIB
RADARDEPOK.COM – Penemuan dan pembunuhan yang diduga babi ngepet di RW4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Kota Depok, berbuntut panjang. Sebab, kejadian itu sempat menimbulkan kerumunan di masyarakat, serta menjadi buah bibir, hingga viral di media sosial. Akibatnya, sejumlah pahak terkait dipanggil aparat kepolisian di Polsek Sawangan. Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing mengatakan, pihaknya sudah memanggil sejumlah warga RW4, Kelurahan Bedahan untuk meluruskan informasi mengenai penangkapan babi ngepet. “Iya kami panggil untuk klarifikasi,” kata AKP Rio kepada Harian Radar Depok, Rabu (28/4). Terkait pembahasan dan jumlah orang yang diklarifikasi, jebolan Akpol 2008 ini belum mau bersuara. “Nanti yah masih proses klarifikasi, belum selesai,” ucapnya. AKP Rio membenarkan, jika pihaknya telah memerintahkan pembongkaran terhadap makam babi yang dikubur warga. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di sana. “Sudah kami bongkar makamnya supaya warga gak berkerumun di sana,” bebernya. Dia menambahkan, saat ini jasad babi hitam yang dipenggal menjadi tiga bagian tersebut sudah diamankan di Mapolsek Sawangan. “Babinya sudah kami amankan ke Polsek,” terangnya. Sementara, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebut, daerah Sawangan memang kental dengan hal-hal mistik. Dia menyebut masyarakat Depok seharusnya tidak usah percaya persoalan babi ngepet tersebut. "Iya, kalau arahan saya sih masyarakat nggak usah percayalah dengan babi ngepet begitu. Kalau memang itu babi, ya udah, itu babi saja. Nggak usah, jangan pakai dimistikin. Kalau sudah ketangkap itu babi, ya sudah babi, nggak usah dimistikin... ditambahin hal lainnya," kata Imam. Imam meminta masyarakat Depok, khususnya wilayah Sawangan, tidak terpengaruh oleh isu mistis begitu. Terlebih, kata dia, sumber yang menyatakan babi tersebut adalah babi ngepet tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Saya berharap masyarakat nggak usah terpengaruh terhadap masalah itu," ucap Imam. Namun Imam memang mengakui daerah Sawangan kental dengan hal-hal mistis. Menurutnya, masyarakat setempat juga mempercayai cerita-cerita rakyat berbau mistis itu. "Iya memang ada hal seperti itu, hal mistis itu memang sangat kental di Sawangan," ujarnya. Tak hanya di Sawangan, sejumlah daerah lain seperti Pengasinan hingga Bedahan juga memiliki cerita rakyat masing-masing. Imam menyinggung salah satunya wilayah Pengasinan, yang kerap dijadikan tempat bertapa. "Iya kalau daerah Sawangan, Bojongsari, kan memang dari dulu sejarahnya begitu, masing-masing kelurahan punya sejarah. Misalkan Bedahan adalah daerah jagoan, kalau daerah Pengasinan tempat orang ngasin. Ngasin tuh tempat orang ngumpet-lah bertapa begitu, jadi memang masing-masing nama punya sejarahnya gitu," ungkap Imam. (rd/dra) Jurnalis : Indra Abertnego Siregar  Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X