Senin, 22 Desember 2025

Penjualan Hewan Kurban Andalkan Online

- Senin, 19 Juli 2021 | 08:30 WIB
RADARDEPOK.COM – Minat daya beli hewan kurban di masa pandemi Covid-19, ternyata tidaklah menurun drastis. Hal itu tergantung dari cara si penjual memasarkan dagangan hewan kurbannya. Salah satu penjual hewan kurban di Jalan Boulevard GDC, Rizka Rahmania mengaku, tidak ada penurunan penjualan, karena dirinya memanfaatkan penjualan online. “Kami kan sudah mulai penjualan online sejak 2020, nah di 2021 ini menurut kami sangat meningkat pesat, semenjak online ada Alhamdulillah gapernah turun,” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (18/7). Lebih lanjut, dia menyebut di saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang awalnya sempat khawatir, namun malah sebaliknya. “Banyak orang yang gaberani keluar rumah, karena itu mereka buka marketplace dan beli kami lewat marketplace,” ungkapnya. Dia menambahkan, tipsnya saat ini terkait larisnya dagangan hewan kurban yang dijualnya adalah dengan memperkuat digital marketing. Mulai dari mempercantik portofolio dan konten di Instagram dan Tiktok, hingga mendorong pembeli ke marketplace Marica Farms ataupun datang secara langsung. “Jadi kalau dibilang tipsnya, ya bersinkronisasi di marketplace dengan portofolio,” tambahnya. Sementara, salah satu penjual hewan kurban di Krukut, Limo, Depok, Hasanudin mengatakan, penjualannya tahun ini tidaklah mengalami kenaikan ataupun penurunan. “Karena sejak awal sudah memprediksi tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, maka dari itu kami punya stok tidak terlalu banyak,” ungkap Hasanudin. Dia juga mengaku, pembelinya tahun ini merupakan pembeli yang memang sudah langganan dari tahun sebelumnya. “Jadi sudah langganan, mereke repeat order tiap tahun sama kami,” jelasnya. Di masa PPKM ini, menurutnya, lumayan menghambat interaksi pembeli dengan penjual hewan kurban. “Karena banyak orang takut keluar rumah, jadi pintar-pintar kita aja deh nawarin ke pembeli. Bisa lewat WhatsApp atau kenalan lainnya,” pungkasnya.(dis/rd) Jurnalis : Putri Disa Editor : Fahmi Akbar   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X