RADARDDEPOK.COM - Capaian target vaksin dosis ketiga untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes) masih dikejar. Dari target sebanyak 13.314 orang, tercatat baru 843 nakes yang menerima vaksin, atau baru tercapai 7,58 persen. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita menerangkan, sejauh ini baru 843 nakes yang menerima vaksin dosis ketiga dengan jenis Moderna. Target yang harus dicapai sebanyak 13.314, sehingga masih jauh dari target yang diharapkan. "Diberikan bertahap kepada setiap nakes, tapi terus kita lakukan percepatan, karena nakes kan setiap saat interaksi dengan pasien," kata dokter Nova. Dilokasi terpisah, Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Mutmaimah Indriyanti menambahkan, pihaknya telah menyalurkan vaksin dosis ketiga sebanyak 593 vial, yang rata rata bisa untuk 14 hingga 15 dosis. "Di Farmasi ada 770 vial vaksin dosis ketiga dan 2.270 vial untuk masyarakat umum," tambahnya. Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Cilodong, Dharma Ningsih menuturkan, sejauh ini nakes di seluruh Puskesmas Cilodong yang telah menerima vaksin dosis ketiga sebanyak 28 nakes, yang berasal dari Puskesmas Cilodong, Villa Pertiwi, dan Kalimulya. "Puskesmas se-Kecamatan Cilodong dapat 4 vial, 2 vial bisa untuk 14 sampai 15 dosis. Baru diberikan 2 vial, sisanya akan diserahkan bertahap, semoga minggu depan," katanya. Menurutnya, diberikan secara bertahap, mengingat vaksin dosis 3 untuk nakes adalah jenis moderna, yang dikhawatirkan efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)  vaksin moderna umumnya berat. Sehingga nakes harus secara bergiliran menerimanya, agar pelayanan juga tetap berjalan. Dia membeberkan, efek samping dari setiap nakes yang telah di vaksin berbeda, ada yang demam, mual badan linu, nyeri sendi, hingga tidak merasakan apapun hanya pegal. "Kalau saya, hanya merasakan nyeri dan pegal di lengan atas sekitar daerah suntikan, dan tidak demam, bisa beraktifitas, tadi sudah cek kesiapan vaksin massal di kecamatan cilodong," ungkapnya. Penyaluran vaksin dosis 3 sudah dilakukan ke Puskesmas maupun Rumah Sakit, yang pelaksanaannya tergantung dari kesiapan fasiltas kesehatan tersebut. "Diharapkan akhir Agustus sudah habis itu jatah vaksin yg didrop," tandasnya. (arn/rd) Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Fahmi Akbar