Mayang Permata Sari Tarigan, Atlet Bulutangkis Asal Depok (1)
RADARDEPOK.COM, Lahir dan besar dari keluarga berdarah Sumatera Utara, Mayang Permata Sari Tarigan yang tinggal di kawasan Kalibaru, Cilodong, memiliki ketangguhan yang tidak main-main. Mengawali main raket dari kelas 1 SD sejak usia 6 tahun, hingga kini 19 tahun menjadi pelatih di salah satu Persatuan Bulutangkis (PB) di kawasan Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Laporan : Arnet Kelmanutu
Sosoknya enerjik dan penuh canda. Mayang Permata Sari Tarigan, dialah pebulutangkis asal Kota Depok yang selalu tampil ciamik, dengan rambut pendek cepak. Seolah berbanding terbalik dengan namanya.
Tapi siapa sangka, anak bungsu ini menjadi kebanggaan orang tuanya karena mampu memberikan sejumlah prestasi. Kini didaulat sebagai pelatih bersama rekan ganda putrinya di PB Jaya Raya. Hal ini karena jadwalnya semakin senggang setelah memutuskan berkuliah.
"Aku mulai dari 6 tahun, fokus hanya bulutangkis, sekolah setelah latihan," ungkapnya di salah satu tempat makan perbatasan Depok Bogor.
Ia menjelaskan, jika sang ibu dan ayah begitu setia mendukungnya, siang malam, luar kota dalam kota, sampai bermalam di hall (lapangan bulutangkis dalam ruangan) pernah dilalui bersama, ketika itu tengah kejuaraan Sirnas Premier Jawa Barat 2018.
Tapi hal itu jadi sentuhan berbeda. Berbagai kejuaraan diraihnya, terutama dalam kelas ganda putri. Mayang selalu menjadi andalan PB Jaya Raya di setiap laga. "Hanya fokus latihan dan berdoa. Pasti juga jaga kesehatan, pola makan penting," ucap Mayang.
Kini, perempuan tomboy itu, menjadi pelatih selama empat bulan terakhir. Dirinya melatih anak berusia 6 sampai 9 tahun, berlangsung di hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Waktunya dipersingkat karena kebijakan PPKM, yang biasanya 4 sampai 5 jam, kini hanya 2 hingga 3 jam.
Tak hanya melatih, ia juga berkuliah. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan wawasan di pendidikan dan kemampuan di dunia olahraga khususnya bulutangkis. Ilmunya diberikan kepada anak-anak yang akan mengisi generasi mendatang, itu menjadi kesenangan Mayang, bisa berbagi ilmu. (bersambung)
Jurnalis: Arnet Kelmanutu
Editor: M. Agung HR
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB