Jumat, 31 Maret 2023

Kenali Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar (3-Habis) : Tularkan Juara ke Anak Didik, jadi Wasit IPSI

- Rabu, 10 November 2021 | 22:45 WIB

Regenerasi benar dilakukan Sandi kepada penerusnya di Perguruan Gending Jagad Buana, ini terbukti ketika Pencak Silat perguruan ini menorehkan Juara Umum antar pelajar se Kota Depok di tahun 2010. 20 Piala dari berbagai kelas digondol Perguruan ini hingga menjadi hiasan di markas Gending Jagad.


Laporan : Arnet Kelmanutu


RADARDEPOK.COM, Sandi dengan tekun menelurkan bibit muda di Perguruan pencak silatnya, itu dilakukan dalam satu sampai dua tahun untuk mendidik sekitar 15 orang muridnya yang berstatus pelajar, mulai dari kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMP.


Pemuda batak ini menciptakan suasana yang hangat meski konsentrasi dan kedisiplinan harus tetap terjada. Tapi kata Sandi semua harus seimbang untuk mendapatkan suasana yang hangat, jadi apa yang dipelajari dapat terserap dengan baik.


"Kita tegas saat latihan, tapi kalau tidak latihan kita ciptakan seperti keluarga. Peduli satu sama lain, seperti saudara," kata Personil Damkar itu.


Apa yang diterapkan Sandi menjadi hasil yang manis, beberapa kejuaraan berhasil dimenangkan secara umum dari berbagai tingkatan, baik Kota Depok sampai Provinsi. Tapi torehan itu tidak membuatnya busung dada,kemenangan tersebut atas kerja keras setiap anak didiknya.


"Itu bukan saya yang menang, tapi mereka, anak didik kita bersama. Berjuang bersama, latihan kerja keras bersama. Mereka menang mereka banggakan dirinya dan orang tuanya," kata Sandi.


Bila kalah, Sandi tidak pernah memaki setiap anak didiknya, justru sebaliknya Sandi kerap mengejek layaknya teman, tapi bukan tanpa solusi. Diberikan semangat, menjajal sparing dengan perguruan yang kelasnya di bawah, sehingga kepercayaan diri anak didiknya bangkit. Kita itu yang digunakan dirinya.


Torehan Sandi tak berhenti disana, ia juga mendalami pengetahuan tentang wasit pencak silat. Sertifikat resmi atas nama Sandi Buta Butar didapatnya dari organisasi resmi Pencak Silat Indonesia di tahun 2018 lalu.


Sandi mendapatkan dengan susah payah, melalui berbagi test. Bersyukur semua bisa dilalui bukan hanya test silat semata, kecerdasan dan kemampuan juga menjadi salah satu test. Hati nurani digunakan, kejujuran dipakai demi mendapat sertifikat itu.


"Kualitas dan integritas menjadi hal utama. Sertifikat itu dikeluarkan tepat 17-18 Maret 2018 oleh Padepokan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Cilodong," beber ayah satu orang anak itu.


Haru dan bahagia bisa mendapatkan itu, karena bukan perkara yang mudah bisa mendapatkan sertifikat tersebut. Tapi semua bukan untuk unjuk gigi, semua untuk dirinya lebih tenang dalam menjalani pilihan hidup. (*)


Editor : Junior Williandro

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Pelayanan Kelurahan Kalimulya pindah sementara

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:20 WIB

Tiga Pilar Cilangkap Galakkan Kamtibmas

Jumat, 31 Maret 2023 | 08:20 WIB

PIN Polio Sasar Anak Usia 0-59 Bulan

Jumat, 31 Maret 2023 | 08:00 WIB

Duta Pariwisata Jabar Lirik Situ di Depok

Jumat, 31 Maret 2023 | 07:35 WIB

Ribuan Balita Mampang Akan Diimunisasi Polio

Jumat, 31 Maret 2023 | 05:20 WIB

Kejari-Dishub Depok MoU Pendampingan Hukum

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:00 WIB

Meregang Nyawa di Ujung Pisau Sendiri

Kamis, 30 Maret 2023 | 10:20 WIB

Ditemukan Sakit, ODGJ di Kedaung Depok Dievakuasi

Kamis, 30 Maret 2023 | 08:35 WIB
X