Senin, 22 Desember 2025

Makin Panas, Desakan Tunda Mukota Kadin Depok Mencuat

- Selasa, 23 November 2021 | 21:28 WIB

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat didesak untuk menunda Musyawarah Kota (Mukota) Kadin Depok ke-5, serta mengambil alih perhelatan pemilihan Ketua Kadin ini. Hal ini karena pelaksanaan terjadi kejanggalan.


Pengusaha jasa konstruksi Kota Depok yang tergabung dalam Asosiasi Jasa Kontruksi Terakreditasi (ASJAKOTER) Se-kota Depok, melalui Ketua Gapeknas Kota Depok, Tony Hastori menegaskan, pihaknya yang mendukung penuh salah satu Calon Ketua Kadin, Dian Nurfaidi menyatakan mosi tidak percaya kepada panitia Mukota Kadin Depok.


"Kami mendesak Kadin Jawa Barat membekukan kepanitian, terlebih SK Panitia Mukota terutama Ketua Panitia yang turun 10 September, diketahui KTA nya telah habis masa berlakunya, dan baru diurus kembali tanggal 15 September," jelasnya kepada Radar Depok.


Mosi tidak percaya ini, atas dugaan kejanggalan yang ditunjukan kepanitian soal jumlah anggota pada 2020 berjumlah 122 anggota, namun tercatat pada 18 Nopember 2021 membengkak menjadi kurang lebih 8.000 anggota.


"Kami menduga panitia sudah tahu ribuan anggota untuk memilih dua calon. Ini aneh kalaubpemilihan belum tapi panitia sudah tahu. Jadi alangkah lebih baiknya untuk ditunda, demi Mukota Kadin yang berjalan secara fair," tegas Tony.


Menurutnya, Mukota Kadin Depok akan berjalan secara fair bila diambil alih Kadin Jawa Barat, sebab kepanitian yang berjalan sudah menunjukan hal yang tidak baik dalam satu proses demokrasi yang berlangsung.


Tak berhenti sampai disana, Ketua Gapeksindo Kota Depok, Indra Napitupulu, mempertanyakan terkait calon Ketua Kadin Miftah Sunandar telah memberikan dana partisipasi senilai Rp75 juta.


Pihaknya juga mempertanyakan kebenaran calon ketua Miftah Sunandar dalam penyerahan dana partisipasi sebesar Rp75 juta. "Kapan dan dimana dana partisipasi itu diserahkan. Harusnya uang partisipasi diserahkan saat calon dinyatakan lolos dan disaksikan bersama calon dan wartawan," ungkap Indra.


Ia menilai, panitia Mukota sangat tidak transparan dan profesional serta berpihak ke calon Ketua Kadin Miftah Sunandar, misalnya undangan penting disampaikan melalui pesan singkat Whatsapp.


Mukota Kadin Kota Depok telah mengumumkan penetapan calon ketua dengan dua calon yang lolos yakni incumbent Miftah Sunandar dan pengusaha wanita, Dian Nufarida pada Ahad 20 Nopember 2021. Mukota Kadin Depok rencananya akan dilaksanakan di Hotel Bumi Wiyata Depok pada 25 Nopember 2021. (rd/arn)


Jurnalis : Arnet Kelmanutu


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X