Kucing menjadi salah satu hewan yang paling diburu manusia untuk dijadikan teman hidup atau peliharaan. Berbeda dengan pemelihara kucing lainnya, Bimbim mendirikan Rumah Blendy untuk merawat kucing jalanan yang tak terurus sampai yang alami kecacatan.
Laporan : Arnet Kelmanutu
RADARDEPOK.COM, Suara kucing menjadi suasana yang biasa bila menyambangi Rumah Peduli Kucing Cacat, di Telaga Golf, Cluster Monaco, Kecamatan Sawangan.
Memang sejatinya kucing adalah salah satu hewan yang banyak berkeliaran, namun kucing ini mendapatkan tempat khusus di hati Bimbim pemilik Rumah Peduli Kucing Cacat.
"Saya lebih cinta kepada kucing jalanan. Mereka justru lebih butuh perhatian dari kita," kata Pemilik Rumah Peduli Kucing Cacat Bimbim, di ruang penampungan kucing cacat.
Bukan tanpa sebab dirinya merawat kucing jalanan, terutama yang mengalami kecacatan. Kucing itu menjalani hidup sendiri, mulai dari makan sampai perlindungan. Itu yang menjadikan Bimbim dengan semangat mengadopsi para kucing jalan yang cacat.
Menurut, ayah dua orang anak ini, kucing jalanan kerap kali memdapat perlakuan yang tidak semestinya dan memiliki resiko sangat tinggi, baik kecelakaan atau kekerasan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab.
"Ini berdiri sejak 2017, dari kepedulian itu saya beranikan diri untuk membuka Rumah Blendy ini," lanjutnya.
Rumah Blendy diambil dari nama kucing kesayangannya yang mati sekitar dua tahun lalu. Kejadian itu membuat Bimbim membuka rumah kucing disabilitas di kediamannya, dibantu empat orang rekannya yang juga memiliki misi yang sama.
Dari kucing jalan yang tak terurus, Bimbim bersama empat rekannya merawat seluruh lucing dengan sepenuh hati, memberi makan, memberikan pengobatan dan perawatan, sampai menyuntikan cairan sterilisasi sebanyak tiga kali.
"Semua kucing kami rawat, kami berikan pengobatan yang layak. Kucing itu pantas mendapatkannya," papar Bimbim.
Setelah semua dijalankan sepenuh hati, dirinya membuka kesempatan bagi siapapun pecinta kucing yang bersedia mengadposinya, harganya sangat terjangkau, hanya Rp220 ribu setiap kucing bisa dibawa pulang. Tentunya dengan kondisi yang jauh lebih layak dan sehat dibanding berada di jalanan yang tanpa perhatian. (*)
Editor : Junior Williandro
