Senin, 22 Desember 2025

Depok Butuh Mobil Pemadam Bertangga

- Jumat, 4 Februari 2022 | 22:27 WIB
TERPARKIR : Beberapa unit mobil pemadam kebakaran terparkir di Mako DPKP Kota Depok. INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
TERPARKIR : Beberapa unit mobil pemadam kebakaran terparkir di Mako DPKP Kota Depok. INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kota Depok memilik jumlah penduduk mencapai jutaan orang, dengan tingkat kepadata pemukiman yang cukup tinggi. Ditambah lagi gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi kian tahun kian bertambah.


Hal ini akan menjadi permasalahan tersendiri jika terjadi kebakaran, khususnya di komplek gedung pencakar langit yang bertengger di Jalan Margonda Raya. Bagaimana tidak, pasalnya sampai saat ini kelengkapan alat pemadam dan penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, kurang memadai untuk melakukan pemadaman api di gedung-gedung tinggi.


Hal ini diakui Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Welman Naipospos. Kata dia, sampai saat ini DPKP Kota Depok belum memiliki mobil pemadam dengan tangga. Padahal, keberadaan mobil ini sangat penting dalam memadamkan api di gedung – gedung tinggi.


Sampai sekarang kita belum punya mobil tangga, mudah mudahan jangan sampai ada kebakaran di gedung-gedung tinggi yang ada di Depok,” katanya, Jumat (4/2).


Dia mengungkapkan, mobil pemadam bertangga ini memiliki fungsi untuk membantu proses pemadaman di gedung yang tinggi. Diakuinya pengadaan mobil tangga ini terhambat oleh anggaran yang belum meadai untuk pengadaan mobil tersebut.


Idealnya minimal kita punya satu unit mobil tangga, karena di Depok sekarang udah banyak gedung pencakar langit,” tuturnya.


Meski demikian, jika terjadi kebakaran di gedung pencakar langit yang ada di kawasan Jalan Margonda Raya, ataupun wilayah lain di Depok, masih ada satu solusi, yaitu dengan meminta bantuan dari dinas pemadam kebakaran di daerah tetangga.


Mudah-mudahan jangan sampai ada kebakaran yah di gedung apartemen di Margonda. Tapi kalau ada paling kami minta bantuan mobil tangga dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta,” ucapnya.


Selain mobil pemadam bertangga, jumlah personel DPKP Kota Depok juga dianggap belum ideal untuk mengamankan Kota Depok dengan luas wilayah yang cukup besar dan jumlah penduduk yang cukup tinggi.


Saat ini ada 200 personel, 30 diantaranya merupakan tim rescue. Idealnya personel DPKP itu 400an orang dengan personel rescue 150 orang,” bebernya.


Meski demikian, dengan kondisi yang serba kekurangan, DPKP masih bisa mengoptimalkan kinerjanya, sehingga mampu melampau target respon time penangan kebakaran selama 15 menit, menjadi 10 menit. Hal ini dikarenakan pembagian titik lokasi UPT dan Pos DPDK yang disebar dengan baik.


Saat ini kita punya lima UPT dan tiga Pos DPKP. Idealnya kita masih membutuhkan enam titik pos lagi untuk memaksimalkan penanganan kebakaran dan kebencanaan di Depok,” pungkasnya. (rd/dra)


Jurnalis : Indra Abertnego Siregar


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X