Senin, 22 Desember 2025

Lebih Dekat dengan Yayasan Laskar Berani Hijrah (2) : Sediakan Jasa Hapus Tato Gratis

- Minggu, 20 Februari 2022 | 22:01 WIB
Pengamen Jalanan saat diajarkan mengaji. ist
Pengamen Jalanan saat diajarkan mengaji. ist

Membina para pengamen jalanan untuk kembali kepada keluarganya dalam keadaan menjadi lebih baik, adalah keinginan dari Yayasan Laskar Berani Hijrah. Tak hanya mengajarkan mengaji, mereka juga menyediakan jasa penghapusan tato untuk mereka yang menginginkan.


Laporan: Ivanna Yustiani


RADARDEPOK.COM, Juni 2019, dia memutuskan untuk mengubah komunitas Senter menjadi organisasi berbadan hukum : yayasan, yaitu Yayasan Laskar Berani Hijrah (Lebah) Kota Depok, dengan modal rumah petak sempit.


Ketua Yayasan Lebah Kota Depok, Wirawan menjelaskan, di dalam rumah petak sempit tersebut diisi sebanyak 10 orang anggota yang merupakan anak punk. Tak hanya tempat tinggal, dia juga menyediakan kompor gas dan bahan makanan untuk anak punk setiap bulannya.


Perbulan bayar kontrakan Rp500 ribu, listrik Rp200 ribu, makanan dan mesin cuci juga kami sediakan. Semua kami tanggung lewat uang pribadi kami,” jelas Wawan.


Pandemi tak menghalangi kegiatan Yayasan Berani Hijrah untuk berbuat kebaikan, kegiatan terus dijalaninya meskipun sangat terbatas. Di tahun 2020 hingga sejarang, yayasan tersebut menyediakan jasa hapus tato. Tak hanya untuk anak punk atau pengamen jalanan, namun ia menyediakan untuk siapapun yang menginginkannya.


Namun, Wirawan memiliki syarat untuk para pengamen jalanan yang ingin menghapus tatonya, yaitu harus menghafal surat Ar-Rahman minimal 15 ayat.


Mungkin bagi mereka memang tidak mudah, setidaknya ada beberapa dari mereka yang berniat untuk menghafal surat tersebut. Sebelum menghapus tato pun, sang pemilik yayasan melakukan medical ceklab kepada mereka untuk mengetahui apakah mereka mengidap penyakit atau tidak.


"Yang menggerekakkan mereka itu Allah SWT kita hanya ikhtiar saja. Kita liat perkembangan mereka mengacu kepada kebaikan," ujarnya.


Program lain yang dibuatnya seperti bersih-bersih masjid. Tak hanya itu, Wirawan juga mengajak mereka untuk berbuat amal baik, seperti kemarin pada saat bencana alam di Gunung Semeru pun Wirawan mengajak dua anak punk untuk berangkat ke Semeru.


Meski bukan secara materi yang dapat ia berikan, tetapi mereka memfokuskan untuk membersihkan area yang tertutup akibat erupsi tersebut. Bahkan, Wirawan dan dua anak pun itupun turut memberikan Alquran kepada mereka yang membutuhkan.


Kini Yayasan Laskar Berani Hijrah sudah memiliki pondok pesantren yang terletak Pabuaran. Ponpes yang diberi nama Quran Al-Ghifari ini akan ditempatkan oleh anak-anak jalanan dan sebagai tempat mereka mengaji serta menghafal surat-surat pendek.


"Ponpes ini untuk mereka (anak-anak jalanan) yang memiliki hapalan surat yang bagus," tutup Wirawan. (bersambung)


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X