RADARDEPOK.COM, PONDOK JAYA - Ketua Umum DPW Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Jawa Barat, Galih Santika Fadilat Kusumah melantik pengurusan DPD PPSI Tingkat Kota Depok periode tahun 2022-2027.
Galih mengatakan, pengurus yang baru saja dilantik itu dapat mensosialisasikan nilai-nilai kearifan lokal budaya pecak silat dikalangan masyarakat Kota Depok.
“Pasalnya, dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya, seni bela diri pencak silat yang merupakan salah satu kearifan lokal Indonesia harus terus dijaga dan terus dikembangkan,” ungkapnya kepada Radar Depok, Minggu (20/03).
Menurut dia, hal itu bisa dilakukan melalui proses rekrutmen yang dilakukan oleh setiap perguruan yang ada di Kota Depok.
“Tinggal setiap perguruan nantinya harus melakukan rekrutmen mulai dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa,” jelas Galih.
Pembina DPD PPSI Kota Depok, Iman Yuniawan mengerangkan, dengan adanya pembentukan PPSI yang telah dibentuk dan baru saja dilantik itu dapat menjaga seni budaya yang ada di Kota Depok.
“Melestarikan budaya pencak sangat penting. Terlebih, pemerintah kan punya wewenang untuk membuat aturan agar setiap sekolah diwajibkan membuat ekstrakurikuler pencak silat,” tuturnya.
Kedepan, beber Iman, PPSI Kota Depok akan melakukan kolaborasi dengan organisasi lain dan juga membuat program-program yang dapat menaikkan citra pencak silat serta dapat mencetak para pesilat ke arah internasional.
"Selain itu, untuk pemerintah sangat penting dalam melestarikan seni budaya, sebab pelestarian ini bukan hanya tanggung jawab PPSI saja, melainkan tanggung jawab juga seluruh masayarakat dan stakeholder, dalam hal ini pemerintah mendorong meningkatkan kegiatan salah satunya," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Rizki Apriwijaya mengajak seluruh masyarakat di Jawa Barat khususnya, Kota Depok untuk bersatu dalam melestarikan seni budaya dan mengaktivasi kembali sanggar-sanggar, serta mempertahankan dan memajukan seni budaya supaya terwujudnya masyarakat yang memiliki karakter dan terampil.
"Serta memiliki ketersediaan atlit yang siap pakai untuk menghadapi daya saing ke tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Dia mengapresiasi terbentuknya DPD PPSI Kota Depok yang dianggap begitu sigap untuk melestarikan seni dan budaya. Dengan tujuan, mengembangkan nilai budaya yang dapat dipertahankan hingga dapat dirasakan generasi selanjutnya.
Untuk diketahui, saat ini di Kota Depok terdapat 54 perguruan pencak silat yang masuk dalam naungan paguyuban dalam acara pelantikan DPD PPSI Kota Depok. (rd/ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/gL8EppaVbAo