RADARDEPOK.COM, DEPOK - Harga kebutuhan pokok semakin tak terkendali, saat ini satu kilogram telur tembus Rp28 ribu. Padahal minggu lalu baru mencapai Rp26 ribu.
Hal ini diketahui setelah Radar Depok menyambangi pedagang telur di kawasan Pasar Pucung, Kecamatan Cilodong, Kamis (2/6).
"Sudah naik lagi, setiap beberapa hari ini selalu naik. Hari ini sekarang Rp28 ribu," kata Pedagang Telur, Iman saat dikonfirmasi.
Biasanya, jika normal harga telur ayam ras ini hanya Rp19 - 21 ribu, tergantung kualitas dan ukuran telur.
Dirinya juga tak mengetahui apa yang menjadi biang keladi kenaikan harga telur yang membuat geleng-geleng kepala.
"Mungkin cuaca yang tak tentu buat ayam-ayam tidak bertelur secara baik. Kadang ada yang busuk," katanya.
Kenaikan telur juga dirasakan Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Sukmajaya, Irenda mengungkapkan, saat ini untuk harga setengah kilogram telur, ia harus merogoh kocek lebih dalam sebesar Rp15 ribu.
Biasanya, Iren yang kerap membuat kue untuk keluarga di rumah, cukup membayar Rp11 ribu agar mendapat setengah kilogram telur
"Sudah beberapa hari terakhir naik. Sangat mahal untuk kalangan ibu rumah tangga karena saya biasa buat kue untuk suami dan anak-anak," tandasnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/oZrjTvsRixc