Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Tokoh Muda Kota Depok, Sukarjito (1) : Ungkap Kasus Pembunuhan, Dijuluki Wartawan Kamar Mayat

- Minggu, 4 September 2022 | 23:51 WIB
LIPUTAN : Tokoh muda Kota Depok, Sukarjito ketika melaksanakan tugas jurnalistik, beberapa tahun silam. DOKUMEN PRIBADI
LIPUTAN : Tokoh muda Kota Depok, Sukarjito ketika melaksanakan tugas jurnalistik, beberapa tahun silam. DOKUMEN PRIBADI

Sebagian masyarakat Kota Depok tentu sudah tidak asing lagi dengan nama tokoh muda, Sukarjito yang kini menjabat staff ahli anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan. Ternyata, dia pernah menjadi seorang wartawan yang bertugas di wilayah Jawa Timur.


Laporan : Gerard Soeharly


RADARDEPOK.COM, Tahun 2018 menjadi tahun yang penuh kesan bagi Sukartjio. Dia memutuskan berhenti menjalankan tugas jurnalistiknya. Pada tahun itu pula dia resmi melepas status Pemimpin Redaksi (Pemred) Kantor Berita RMOL Jawa Timur.


Menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dia memilih mundur dari dunia jurnalistik dan terjun ke dunia politik. Menurutnya, seorang awak media harus mengundurkan diri dalam dunia kuli tinta ketika terlibat dalam politik praktis.


Pria yang akrab dipanggil Jito itu mengaku, memilih terjun ke dunia politik agar dapat secara langsung memberikan kontribusi bagi masyarakat. Dia memulainya dengan menjadi staff ahli anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan.


"Terakhir menjadi Pemred di kantor berita RMOL Jatim Tahun 2018, Jadi jurnalis selama 15 tahun," ungkapnya kepada Radar Depok, Minggu (4/9).


Semasa bertugas, dia mengaku, pernah dijuluki sebagai wartawan kamar mayat. Tentunya, pengakuan itu didapatinya karena, sering bolak-balik melakukan investigasi terhadap sebuah kasus pembunuhan dan jiwa kritis yang sangat melekat pada dirinya.


Paling berkesan, cerita Jito, dia pernah mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan meninggal setelah lima hari bekerja pada salah satu perusahaan di Surabaya, Jawa Timur.


Saat itu, karyawati cantik tersebut ditemukan tewas di atas lift pabrik. Pada jasadnya ditemukan luka cakar di wajah serta beberapa luka lainnya pada luar tubuh.


Awalnya polisi belum dapat memastikan penyebab kematian wanita cantik tersebut. Namun, berkat investigasi yang dilakukan Jito, polisi dipermudah dalam memecahkan kasus tersebut mulai dari kesimpulan hingga motif pembunuhan. "Saya jadi wartawan kriminal itu sudah lama," ungkap Jito.


Kendati demikian, tokoh muda Kota Depok itu masih memiliki cerita menarik dalam perjalanan hidupnya. Termasuk, memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Depok. (Bersambung)


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X