Senin, 29 Mei 2023

Sehabis Musda, DMI Kota Depok Bakal Konsolidasi

- Selasa, 1 November 2022 | 00:30 WIB
KOMPAK : Jajaran DMI Kota Depok ketika melakukan foto bersama usai menggelar Musda di Gedung MUI, Jalan Nusantara, Kecamatan Pancoranmas, Senin (31/10). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
KOMPAK : Jajaran DMI Kota Depok ketika melakukan foto bersama usai menggelar Musda di Gedung MUI, Jalan Nusantara, Kecamatan Pancoranmas, Senin (31/10). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk pertama kalinya. Kesempatan itu disebut sebagai agenda tertinggi dalam organisasi sebagai laporan pertanggungjawaban dan pemilihan Ketua DMI yang baru.


Ketua DMI Kota Depok terpilih, Ustad Eko Waludi mengatakan, organisasi terbilang besar. Sehingga, perlu koordinasi yang tinggi agar dapat menciptakan kemakmuran masjid.


"Mari kita bersatu dalam wadah DMI berdasarkan AD-ART agar bisa solid dan mandiri," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (31/10).


Menurut Eko, dalam menjalankan roda organisasi harus sesuai dengan AD/ART dengan menjadikan masjid sebagai pusat peradaban umat. Untuk itu, dirinya mengajak untuk masyarakat senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah.


"Dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal. Salah satu program kita adalah bagaimana menjadi masjid yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Disamping itu, menjadikan masjid yang ramah lansia serta ramah anak. Untuk itu, perlu didukung dengan sarana dan prasarana," pintanya.


Ketua Panitia Musda DMI Kota Depok, Andre mengungkapkan, rangkaian acara berjalan dengan lancar sesuai rencana. Menurutnya, saat acara pembukaan juga dihadiri Ketua PW DMI Jawa Barat, Perwakilan dari Pemkot Depok oleh Sri Utomo, perwakilan dari Polres dan Kodim Depok, Pengurus MUI Kota Depok dan tokoh masyarakat.


"Acara berjalan cukup dinamis. Saat laporan pertanggungjawaban, diskusi berjalan dengan aktif. Setalah forum tanya jawab, peserta sidang menerima laporan pertanggungjawaban pengurus," terangnya.


Lebih lanjut, dia membeberkan, proses pemilihan Ketua DMI pada mulanya muncul beberapa nama diantaranya Agus Alian dan Nisin. Namun, saat pemilihan dua calon incumbent Iie Naseri Muhammad dan Eko Waludi. Dalam pemilihan tersebut memperebutkan 17 suara yakni 11 perwakilan Kecamatan, 5 perwakilan DPD dan 1 perwakilan DPW Jawa Barat.


"Sempat terjadi kericuhan dalam forum terkait hak suara. Kecamatan Bojongsari yang tidak hadir dan tidak ada mandat dianggap gugur. Sama halnya, Ketua DPW Jawa Barat yang tidak ada perwakilannya dan surat mandat berstempel," papar Andre.


Dalam forum, sebut Andre, disepakati suara dinyatakan sah mengharuskan kehadiran atau surat mandat. Atas kesepakatan tersebut suara Kecamatan Bojongsari dan perwakilan DPW Jabar dinyatakan abstain.


"Akhirnya, dari pemilihan tersebut Naseri mendapat 7 suara dan Eko mendapat 8 suara. Pimpinan sidang menyatakan Eko Waludi sebagai Ketua DMI Depok yang sah," tandasnya. (rd/ger)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Junior Williandro

Editor: Febrina

Tags

Terkini

Aturan Baru, ASN di Depok Diminta Disiplin

Senin, 29 Mei 2023 | 19:43 WIB

Cilangkap Sukseskan Sub Pin Polio

Senin, 29 Mei 2023 | 12:20 WIB

Katar Unit10 Mekarjaya Kukuhkan Anggota

Senin, 29 Mei 2023 | 10:50 WIB

3.576 Hewan di Depok Sudah Kebal PMK

Senin, 29 Mei 2023 | 09:00 WIB

Turnamen Sepak Bola Mampang Berlangsung Meriah

Senin, 29 Mei 2023 | 08:30 WIB

Bawa Airgun, Polisi Bekuk Empat Pemuda di Depok

Senin, 29 Mei 2023 | 08:00 WIB

RT5/15 Bedahan Deklarasi Kampung KTR di Depok

Senin, 29 Mei 2023 | 07:50 WIB

Depok Bakal Punya Youth Center, Ini Fungsinya

Senin, 29 Mei 2023 | 07:00 WIB
X