Senin, 22 Desember 2025

Perbaikan Trotoar Jalan Margonda Depok dan Jembatan GDC Capai 80 Persen

- Selasa, 6 Desember 2022 | 23:37 WIB
MELINTAS : Sejumlah pejalan kaki ketika melintasi di trotoar Jalan Margonda Raya. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
MELINTAS : Sejumlah pejalan kaki ketika melintasi di trotoar Jalan Margonda Raya. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dinas PUPR Kota Depok tengah melakukan revitalisasi trotoar Jalan Margonda dan Jalan serta Jembatan Grand Depok City (GDC). Pekerjaan itu ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2022.


Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, secara umum pekerjaan itu telah mencapai progres hingga 80 persen. Dengan begitu, penyelesaian pekerjaan itu diyakininya mampu mencapai target.


"Saat ini, progresnya sudah mencapai 80 persen. Kami optimis pekerjaannya akan selesai tepat waktu," ungkapnya kepada Radar Depok, Selasa (6/12).


Citra menuturkan, pihaknya optimis pekerjaan rehabilitasi jembatan Grand Depok City (GDC) dan Pedestrian Margonda bisa rampung tepat waktu. Pihak DPUPR juga rutin melakukan monitoring untuk memantau progres pekerjaan tersebut.


"Kami yakin dan optimis, pekerjaan Jembatan GDC yang dijadwalkan dari 28 September hingga 12 Desember 2022 dan Pedestrian Margonda yang dijadwalkan dari 1 September hingga 16 Desember 2022 bisa rampung tepat waktu. Karena kami juga selalu memonitor," jelasnya.


Dia menerangkan, untuk menghindari cut off, pihaknya melakukan kebut pembangunan dengan memberlakukan kegiatan pekerjaan selama 24 jam. Terhitung sejak awal November 2022.


"Kita pantau prosesnya, sejauh ini untuk progres masih sesuai dengan kontrak. Kami juga kebut pekerjaan selama 24 jam, mulai awal November ini. Selama ini pekerjaan bisa dibilang pagi dan malam," beber Citra.


Kendati demikian, kata Citra, pihaknya juga membatasi pekerjaan pada jam sibuk. Sehingga, tidak mengganggu aktifitas dan mobilitas masyarakat.


"Namun, karena rata-rata bersinggungan langsung dengan jalan dan mobilitas penggunanya, maka ada pembatasan kerja pada jam-jam sibuk arus kendaraan. Jam sibuk itu pagi dan sore. Kami optimistis pekerjaan selesai sebelum masa kontrak berakhir," tutupnya. (rd/ger)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X