Senin, 22 Desember 2025

DLHK Depok Ajak Media Edukasi Soal Sampah

- Kamis, 15 Desember 2022 | 23:49 WIB
KOMPAK : Anggota dan pengurus PWI Kota Depok ketika menunjukan kekompakannya bersama DLHK Kota Depok, Kamis (15/12). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
KOMPAK : Anggota dan pengurus PWI Kota Depok ketika menunjukan kekompakannya bersama DLHK Kota Depok, Kamis (15/12). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sampai saat ini, sampah masih menjadi persoalan yang kompleks di Kota Depok. Sebab, satu-satunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Kecamatan Cipayung itu telah mengalami kelebihan kapasitas alias overload.


Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, media massa memiliki peranan penting dalam mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah. Hal itu disampaikannya dalam diskusi di Kantor PWI Kota Depok.


"Dengan segala kemampuan menulis dan pengetahuannya mampu membantu memberikan solusi. Media bisa memberikan pengetahuan bagaimana mengolah sampah yang bisa bernilai ekonomis. Ini tentu bisa membantu DLHK untuk mengurangi sampah," ungkapnya kepada Radar Depok, Kamis (15/12).


Salah satunya, kata Ety, sampah bekas furniture dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomis.


"Apalagi yang terbuat dari kayu diharapkan masyarakat bisa mengubahnya menjadi barang yang bisa dijual. Sehingga nilai ekonominya bisa dimanfaatkan," ujarnya.


Menurut dia, pihaknya sempat mengikutsertakan perwakilan dari Depok untuk pelatihan membuat talenan dan berbagai perkakas rumah tangga dari kayu-kayu furniture bekas.


Selanjutnya, jelas Ety, sampah dedaunan dan ranting pohon yang bermanfaat bagi kesuburan tanah. Caranya, masyarakat cukup mengubur ranting atau dedaunan pohon itu pada tanah yang tersedia.


"Ini sebenarnya bisa bermanfaat bagi tanah itu sendiri karena tanah akan menjadi lebih subur. Di sini peran media lah yang bisa memberi pencerahan," kata Ety.


Menanggapi hal itu, Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah menjelaskan, pihaknya telah dan akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kota Depok. Mengingat, situasi dan kondisi yang berkembang.


"Artinya, wartawan juga harus ambil peran dalam edukasi terkait pengelloaan sampah di Kota Depok. Sehingga, dapat memanfaatkan sampah yang memiliki nilai ekonomis," singkatnya. (rd/ger)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Junior Williandro

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X