RADARDEPOK.COM, DEPOK – Smartfren Community Kota Depok menyelenggarakan Grand Final Teman Pinta Student Talented Creator (STAR), di Walking Drums, Jalan Margonda, Depok.
Final dihadiri 30 konten creator kreatif dari 12 SMP dan SMA se-Kota Depok.
Kompetisi ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang sudah dimulai dari Oktober hingga November dengan road show ke-12 sekolah di Depok. Acara ini memacu anak-anak lebih produktif di sosial medianya.
Sebanyak 40 finalis terpilih dari masing-masing sekolah, untuk memperebutkan total hadiah Rp9 juta.
“Finalis yang terpilih berdasarkan konten yang mereka buat di sosial media dengan tema unlimited bebas worry. 40 finalis tersebut telah mengirimkan video h-2 sebelum acara lalu dipilih berdasarkan konten menarik dan terbaik,” ucap Community Development Smartfren, Linda Octaviana, kepada Radar Depok.
Linda menambahkan, pemenangnya untuk kategori SMP diraih Ghifary Salsabila Anantyo dari MTSN 1 Bogor, juara duanya Steven Jeshua dari SMP Mardi Yuana, dan juara tiga Hujrafi Al Ghani dari SMP Pelita.
“Untuk kategori SMA pemenangnya ialah juara satu Pradipta Ranarya dari SMA Cakra Buana, juara duanya Alifa Faida Putri dari SMK Industri Kreatif Ghama Caraka, dan juara tiga Fatir dari SMK Pelita Depok. Terdapat jura sekolah terbaik yaitu SMP Mardi Yuana dan SMK Industri Kreatif Ghama Caraka,” tambahnya.
Final dihadiri narasumber content creator Octavianti Fransisca. Dia menjelaskan, potensi anak muda di Depok dalam membuat konten kreatif sudah sangat baik. Era digital ini memiliki banyak peluang untuk siapa saja menjadi konten Kreator.
“Tentunya di era digital media sosial sudah menjadi hal yang melekat bagi anak muda. Kami tidak ingin mereka hanya menjadi penikmat media sosial saja, namun bisa membuat konten yang berdampak positif,” tambahnya.
Harapannya tentunya memacu anak-anak dalam membuat konten kreator yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat dan berdampak positif. Tentunya jangan membuat konten hanya karena ingin tenar maupun banyak like, namun harus dari hati dan menyukainya agar tidak kecewa. (rd/mg6)
Jurnalis : Melania Andrea
Editor : Junior Williandro