Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Yoramo, Tukang Cukur Keliling di Depok : Siap Dipanggil untuk Memancarkan Gaya Rambut

- Rabu, 11 Januari 2023 | 22:54 WIB
TUKANG KELILING : Yoramo sedang berada di rumahnya memegang clipper, alat cukur yang sering dipakainya, Rabu (11/1).
TUKANG KELILING : Yoramo sedang berada di rumahnya memegang clipper, alat cukur yang sering dipakainya, Rabu (11/1).

Selama 20 tahun sudah melalang buana di bidang pemotongan rambut khusus pria ini. Belajar secara otodidak di kampungnya, merantau ke Medan hingga akhirnya berlabuh ke Beji, Depok. Inilah tukang cukur keliling, Yoramo.


Laporan : Audie Salsabila Hariyadi


RADARDEPOK.COM, Tukang cukur identik dengan orang yang bekerja untuk memotong, menghias, menata, memberi gaya, dan memotong rambut laki-laki. Biasanya, tempat kerja tukang cukur disebut tempat pangkas rambut. Berbeda dengan biasanya, pria berdarah Nias di Sumatera Utara tersebut menjalani pekerjaannya dari satu rumah ke rumah lain.


Yoramo, pria berumur 40-an tersebut sedang menunggu panggilan pelanggannya dari berbagai penjuru Depok.


Saya sudah belajar mencukur dari kecil,” ucapnya memulai percakapan.


Wah, sejak kapan itu?” ucap bapak di sampingnya dengan ekspresi antusias.


Iya dulu di Nias, iseng-iseng potong rambut adik, belajar ke sana ke mari, jadilah saya sekarang, haha,” jawabnya dengan logat Batak yang melekat pada dirinya.


Pantas ya, cukuran bapak rapi, saya suka,” puji temannya sembari mengambil cangkir kopi yang telah disajikan.


Kemudian di 2001, mulailah dia merantau di Medan dengan saudaranya. Awalnya belajar menggunakan gunting, untuk menambah skill, Yoramo belajar menggunakan clipper, alat pecukur rambut yang biasanya dipakai oleh tukang cukur.


Setelah ikut-ikut orang sekitar empat tahun, baru buka sendiri. Di Medannya, persis sama di Jalan Letda Sujono. Setelah itu, dari kakak ipar yang tinggal di Beji, diajak pindah ke Depok,” kenangnya, Rabu (11/1).


Pindah ke Pulau Jawa pada 2015, tidak langsung ke Depok. Terlebih dahulu ke Tangerang membuka koperasi keliling untuk menyambung hidup. Dia melakukan koperasi simpan pinjam keliling ini menyambangi dari satu kios ke kios lainnya di pasar. Namun, usahanya tersebut tidak berbuah manis.


Hal itu makin diperparah dengan adanya karyawan yang seperti tidak amanah pada dirinya. Salah satu dari delapan karyawan tersebut memakai uang pelanggan untuk kepentingan dirinya sendiri dan tidak bertanggung jawab. Itulah yang membuat dia makin kacau.


Maka dari itu, di rumahnya terdapat dua kursi pangkas rambut yang tidak digunakan semestinya. Satu diletakkan di teras rumah, sedangkan satunya lagi terpajang di kamarnya. Sedangkan meja dan kaca panjang pangkas rambut tersebut berada di ruang tengah rumahnya.


Beralihlah dia dengan menjadi tukang cukur keliling di 2019. Melalui promosi di Facebook dan mulut ke mulut. Tiap ada panggilan, bawalah clipper beserta jajarannya. Menempuh perjalanan ke rumah pelanggan menggunakan motor. Tetapi, pekerjaan ini juga bisa dibilang sepi pelanggan karena belum tentu mendapatkan panggilan, sekalinya ramai, bisa dua hingga tiga panggilan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X