Senin, 22 Desember 2025

Ditangan Siswanto Reses Bukan Formalitas di Balik Meja, Langsung Eksekusi dan Dapat Temuan Baru : Ketua Lingkungan Kurang Proaktif pada Warga

- Senin, 12 Mei 2025 | 12:09 WIB
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Siswanto (kemeja putih) saat meninjau lingkungan warga yang berpotensi longsor di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, pada Masa Reses Kedua, kemarin (DOKUMEN TIM SISWANTO)
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Siswanto (kemeja putih) saat meninjau lingkungan warga yang berpotensi longsor di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, pada Masa Reses Kedua, kemarin (DOKUMEN TIM SISWANTO)

RADARDEPOK.COM-Masa reses para wakil rakyat yang biasanya hanya formalitas mendengar suara warga, setelah itu pergi tanpa jejak. Namun berbeda di tangan Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Siswanto.

Pria yang duduk sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok tak butuh waktu lama untuk menjalankan reses dibalik meja, karena langsung dimanfaatkan untuk bersama warga melihat dan menentukan solusi terbaik apa yang menjadi keresahan warga.

Baca Juga: Udah Tau Belum Nih? Ada Kafe Cantik di Depok, Tiap Sudutnya Cakep Banget Full Bunga-Bunga

Sebelumnya model ini diterapkan di Kelurahan Bojong Pondok Terong, sekaran kembali diterapkan di Kelurahan Pondok Jaya.

"Ya, tadi reses lingkungan RT 03/RW 03. Sama seperti di Bojong Pondok Terong, di Pondok Jaya juga banyak permasalah yang harus dituntaskan," ujar anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKB.

Baca Juga: Kopitiam Baru Buka di Depok Lengkap dengan Fasilitas Wifi dan Meeting Room

Siswanto mengaku, tidak banyak yang disampaikan dalam kegiatan reses di Pondok Jaya. Usai mendengarkan keluhan warga, Dewan Dapil 6 ini, langsung turun ke lapangan.

Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Siswanto (kemeja putih) saat meninjau RTLH di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, pada masa reses kedua, kemarin
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Siswanto (kemeja putih) saat meninjau RTLH di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, pada masa reses kedua, kemarin (DOKUMEN TIM SISWANTO)

Baca Juga: Bikin Bangga! MTs Al Karimiyah Depok Rayakan Kelulusan dengan Bakti Sosial

"Tadi ada yang menyampaikan, saluran air depan rumahnya terlalu kecil sehingga saat hujan, airnya masuk ke terasnya. Ada juga yang menyampaikan turap longsor dan rumah tidak layak huni. Saat itu juga langsung saya lihat," ungkap Siswanto.

Semua yang disampaikan warga dalam kegiatan reses ternyata benar adanya. "Ya saya lihat, turap tebing dibelakang Posyandu Delima I, rawan longsor. Dan sangat berbahaya mengingat, di bawahnya ada rumah warga," ungkapnya.

Baca Juga: Ngubek Empang Ala Lebaran Depok : Awalnya Bukan Warga yang Nyari Ikan, Tapi Ini Dia Orang-Orangnya

"Pun demikian saluran air yang di depan Posyandu. Terjadi penyempitan dan pendangkalan. Sehingga air hujan mengalirnya di atas jalan," tambahnya.

Saat melakukan inspeksi, Siswanto menemukan rumah tidak layak huni di RT 04/RW 02. Atap rumahnya terbuat dari bambu dan terlihat sudah reyot. Menurut Ketua Fraksi PKB ini rumah yang dihuni tiga anggota keluarga itu layak mendapat bantuan melalui program RTLH.

Baca Juga: Reses di Kelurahan Mekarjaya Depok, Endah Winarti Serap Aspirasi Publik Soal Fasilitas Umum dan Lingkungan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Atletik Lampaui Target Medali di Popda Jabar 2025

Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB

Tahan Imbang Kota Depok, Bogor Istimewa Juara Grup D

Minggu, 14 September 2025 | 12:57 WIB

Kabupaten Bogor Jaga Tren Kemenangan

Rabu, 10 September 2025 | 11:16 WIB
X