RADARDEPOK.COM - PT PLN (Persero) bersinergi dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan ACWA Power untuk mengembangkan Green Hydrogen (hidrogren hijau) dan Green Ammonia (amonia hijau) terintegrasi di Indonesia.
Kerja sama tiga perusahaan ini dituangkan dalam Joint Development Agreement (JDA) terkait Green Hydrogen dan Green Ammonia di sela COP 28 di Dubai, Minggu (3/12).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, komitmen PLN dalam menghadirkan energi bersih di antaranya melalui pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia.
Baca Juga: Wedding Glamour dan MUA Management Bikin Heboh di Depok, Ini Isi Acaranya
Darmawan menyebut, kolaborasi ini sebagai bagian komitmen tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Aliansi Strategis pada tanggal 14 November 2022 saat momentum G20 di Bali.
"Hidrogen hijau merupakan salah satu jawaban untuk transisi energi. Karenanya, pengembangan hidrogen hijau menjadi fokus kami dalam upaya mengakselerasi transisi energi," ujar Darmawan.
Darmawan menyebut kolaborasi pengembangan ini untuk memaksimalkan upaya pengembangan energi alternatif yang memiliki potensi ekonomi menjanjikan dan tetap ramah lingkungan.
Dalam kolaborasi ini, PLN akan memasok listrik untuk Green Hydrogen Plant (GHP) yang bersumber dari pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan cadangan dari pasokan listrik bersih tambahan lewat sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificateb (REC).
PLN akan menyediakan kapasitas jaringan transmisi untuk proyek koneksi Pembangkit Listrik EBT ke sistem industri hidrogen hijau terintegrasi ini.
Listrik hijau akan disalurkan melalui sistem transmisi PLN ke lokasi pabrik Pupuk Indonesia sebagai bahan baku Green Ammonia.
Baca Juga: DAM Berikan Edukasi Safety Riding di Roadshow Honda DBL 2023 West Java Series
"Kami melihat komitmen yang kuat dari pemerintah, PLN, Pupuk Indonesia dan ACWA Power, karena itu kami siap mendukung upaya pengembangan bersama Green Hydrogen dan Green Ammonia ini untuk mencapai tujuan bersama," kata Darmawan.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan sinergi BUMN ini menjadi salah satu kontribusi dalam mempercepat pencapaian target transisi energi di Indonesia.
"Kolaborasi ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Upaya ini bukan hanya untuk kepentingan masa depan lingkungan yang lebih baik tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik ke depan," kata Rahmad.
Artikel Terkait
Dapat Penghargaan dari Bank Indonesia, Imam Budi Hartono : Depok Berhasil Kendalikan Laju Inflasi
Kota Depok dapat Penghargaan Indeks Keterbukaan Informasi Publik, Begini Penjelasan Imam Budi Hartono
Turun dari Ajuan Walikota, Ini Besaran UMK Depok 2024
Ratusan Ribu Kendaraan di Depok Terancam Tak Bisa Isi Bensin di SPBU, Ini Sebabnya
Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup CERDIK, Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Angka Harapan Hidup
Polemik Peretasan Data DPT KPU RI oleh Hacker Jimbo, CISSReC Pastikan Jimbo Retas DPT Asli
Anggota DPR RI Intan Fauzi Kunjungi Relawan di Depok, Begini Tanggapan Relawan Terkait Sosok Intan