Buka Bersama Perbarindo Depok, Diskusi Tingkatkan Inofasi Layani Nasabah

RADARDEPOK.COM-Silaturahmi memang harus dijaga sebaik mungkin, apalagi dalam bulan suci Ramadan. Sebab kedekatan emosional dengan bersilaturahmi semakin memperkuat kualitas kinerja hingga individual.

Hal ini yang menjadi landasan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Komisiariat Kota Depok yang membalut silaturahmi Ramadan dengan buka bersama yang berlangsung di Hotel Savero Kota Depok.

Baca Juga: Hanya 4 Bahan dan Tanpa Oven Kamu Bisa Bikin Kue Bola Coklat Semudah Ini Loh

Pernyataan ini disampaikan langsung Ketua Perbarindo Komisariat Kota Depok, Teti Ofianti ketika memberi keterangan kepada Radar Depok, Rabu (3/4/2024).

“Alhamdulilah, atas ridho Allah SWT kami bisa bersilaturahmi dengan seluruh BPR yang ada di Kota Depok dan sekitarnya,” terang Teti Ofianti.

Dirinya mengungkapkan, buka puasa bersama memang sudah menjadi tradisi di Perbarindo Komisariat Kota Depok dalam setiap tahunnya. Sebab dengan kegiatan ini hubungan emosional semakin terjaga secara baik.

Baca Juga: Ruang Rakjat Depok Berbagi saat Ramadan 1445 Hijriah : Bagikan 500 Paket Takjil, Warga Sekitar dan Pengendara Jadi Sasaran

Meski buka puasa bersama, Teti Ofianti menerangkan, pada kegiatan ringan yang berjalan terasa hangat itu, terselip diskusi untuk bertukar ide dan pikiran dalam memberikan pelayanan kepada nasabah atau masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

“Ada diskusi hangat untuk kami bertukar pikiran dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah,” jelasnya.

Teti Ofianti pun berharap, sebanyak 28 BPR yang ada dalam naungkan Perbarindo Komisariat Kota Depok dapat meningkatkan inofasi untuk masyarakat, baik dalam dunia usaha, sosial, hingga perekonomian.

Baca Juga: Cemilan yang Super Nyoklat dan Lumer Saat Digigir? Cobain Resep Semprit Coklat yang Enak Abis Ini

“Di Perbarindo Komisariat Kota Depok tujuannya memang melayani masyarakat. Jadi kami selalu berdiskusi dengan semua BPR dalam memberikan yang terbaik pada nasabah atau masyarakat,” tandas Teti Ofianti. (***)