Senin, 22 Desember 2025

Bitcoin di Persimpangan Jalan, Ada Apa?

- Rabu, 9 April 2025 | 12:34 WIB
Ilustrasi Bitcoin (Pixabay/MicharlWuensch)
Ilustrasi Bitcoin (Pixabay/MicharlWuensch)

3. Kenaikan Eksplosif dan Volatilitas (2020-2021) Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi aset digital, dan Bitcoin melonjak hingga mencapai rekor tertinggi sekitar 69.000 USD pada November 2021. Lonjakan ini didorong oleh investasi institusional dan permintaan yang meningkat.

4. Penurunan dan Konsolidasi (2022-Sekarang) Setelah mencapai puncaknya, Bitcoin mengalami penurunan tajam akibat kebijakan moneter ketat, inflasi, dan ketidakpastian geopolitik. Harga Bitcoin berkonsolidasi, tetapi tetap menjadi aset crypto dengan kapitalisasi terbesar.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X