Pebalap Muda Astra Honda Motor (AHM) Raih Podium di Race Pertama ARRC Jepang 2025

RADARDEPOK.COM - Ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kembali bergulir dan menampilkan aksi gemilang dari para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM).

Pada race pertama yang digelar di Motegi Mobility Resort, Jepang, Sabtu, 12 Juli 2025, pebalap muda andalan AHM, M. Adenanta Putra, berhasil finis di posisi ketiga pada kelas bergengsi Supersport 600 (SS600).

Mengawali balapan dari grid kedua berkat catatan waktu 1’53.233 saat sesi kualifikasi, Adenanta tampil agresif sejak awal.

Ia berhasil bersaing di tiga besar dan sempat memimpin jalannya balapan pada lap ke-8. Namun, insiden hampir senggolan dengan salah satu rivalnya membuat Adenanta sempat tergeser ke posisi ke-4.

Baca Juga: Palayangan Asri Riverside, Glamping Pinggir Sungai Anti Bosan, dan Banyak Aktivitas Seru

Berbekal pengalaman yang matang di dunia balap, pebalap bernomor motor 21 ini berhasil menyalip di tikungan ketiga, dan mengunci posisi ketiga hingga garis finis. Raihan ini menjadi poin penting bagi Adenanta dalam perburuan gelar juara SS600 musim ini.

“Hasil yang sangat berharga dalam perburuan gelar juara SS600. Start dari posisi dua, saya mampu membayangi pimpinan lomba sepanjang balapan. Meski sempat bersenggolan di lap terakhir, saya berhasil finis ketiga dan ini jadi poin penting untuk klasemen,” ujar Adenanta.

Rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus dengan nomor motor 46, juga tampil solid dan mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-8 meski harus menghadapi kondisi lintasan yang dingin dan persaingan yang ketat.

Sementara itu, Rheza Danica Ahrens dengan bernomor motor 123 belum beruntung setelah mengalami insiden jatuh di lap ke-3, yang memaksanya tidak menyelesaikan race pertama.

Baca Juga: Kelurahan Serua Depok Gelontorkan 30 Ember, Dorong Ibu Rumah Tangga Pilah Sampah Organik

Di kelas AP250, Fadillah Arbi Aditama bernomor motor 93 memulai balapan dari grid ke-6 dengan catatan waktu 2’07.938.

Arbi menunjukkan performa menjanjikan sejak awal dan sempat memimpin jalannya balapan. Namun persaingan ketat di lap-lap akhir memaksanya harus puas finis di posisi ke-6.

“Kondisi trek yang cukup dingin dan cuaca tak menentu menjadi tantangan besar. Saya sempat memimpin, namun persaingan yang sangat ketat membuat saya kesulitan mempertahankan posisi,” ungkap Arbi.

Sementara itu, Davino Britani bernomor motor 24 yang memulai dari baris ke-7, menunjukkan semangat tinggi meski ini adalah musim debutnya di ARRC. Ia berhasil finis di posisi ke-13, dan mendapatkan banyak pengalaman berharga.