Senin, 22 Desember 2025

Font Berbeda, Mood Berubah? Ini Dampaknya pada Postingan

- Senin, 25 Agustus 2025 | 15:54 WIB
Ilustrasi font
Ilustrasi font

2. Kasus B: Perangkat teknologi yang dijual langsung ke konsumen

Kombinasi fontnya adalah monospace untuk spesifikasi dan headline geometric padat untuk memberi kesan cepat, teknis, dan modern.

3. Kasus C: Perkenalan perhiasan buatan tangan

Kombinasi fontnya adalah serif halus untuk judul dan sans ringan untuk caption sehingga hasilnya terlihat elegan dan buatan tangan. Semua template ini bisa dengan mudah diubah supaya sesuai dengan suara brandmu dan tujuan kampanye.

Gunakan canvas sebagai percakapan dengan memadukan tone, warna, dan gerakan Font hanyalah satu bagian dari bahasa visual yang lebih besar. Palet warna bisa mengubah mood secara drastis, sementara gerakan bisa menambahkan kepribadian. Fade yang lembut terasa elegan, sementara animasi bounce terasa ceria.

Perlakukan font sebagai satu suara dalam paduan yang juga mencakup warna, spasi, dan arah gerakan.

Menghindari kebanyakan font adalah seni menahan diri

Sering kali, kesederhanaan lebih kuat. Terlalu banyak jenis font justru membuat pesan jadi kabur dan menambah kebisingan visual. Cukup pilih font utama dan pendukung, gunakan display hanya untuk judul, lalu mainkan berat dan ukuran huruf untuk memberi hierarki.

Bayangkan pembaca seperti tamu di sebuah pesta, tugasmu adalah membimbing mereka dengan nyaman, bukan berteriak di setiap kalimat. Brand kecil juga bisa punya karakter besar dengan sistem font yang sederhana Kalau kamu sedang membangun brand kecil, buat panduan font mini supaya kontenmu tetap konsisten saat berkembang.

Catat font untuk judul, isi, caption, dan aturan kapan harus pakai font dekoratif. Sistem kecil ini membuat semua postingan terlihat seolah keluar dari satu ruang kreatif yang sama.

Gunakan font sesuai dengan konten
Font bisa jadi alat untuk memengaruhi persepsi dan mendorong tindakan kalau kamu melihatnya sebagai bagian dari desain emosional, bukan sekadar keputusan estetika. Ukur, uji, lalu ulangi. Gabungkan data dengan intuisi dan biarkan perubahan kecil pada tipografi memberi dampak besar pada engagement. Hidupkan postinganmu berikutnya dengan pilihan font yang tepat.

Coba berbagai suasana, selalu ingat soal aksesibilitas, dan gunakan Pippit untuk mencoba cepat lalu menyempurnakan lebih cepat lagi. Siap menemukan suara yang pas untuk brandmu.

Gunakan Pippit untuk bereksperimen dengan font, layout, dan gerakan sampai terasa cocok, lalu publikasikan dengan percaya diri dan konsistensi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X