Kendati demikian, Hery mengakui, tantangan dalam pembiayaan perumahan masih cukup besar, terutama karena backlog perumahan di segmen masyarakat menengah ke bawah yang mencapai sekitar 10 juta unit.
Adapun, salah satu hambatan yang masih sering dijumpai adalah minimnya pemahaman calon nasabah mengenai prosedur pengajuan dan akses pembiayaan.
“Kuncinya adalah sosialisasi dan kemudahan calon nasabah untuk melakukan pengajuan serta mendapatkan pembiayaan,” ujar Hery.
Hery menyebut dengan dukungan lebih dari 7.000 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, BRI pun memiliki kemampuan untuk mengakselerasi perluasan akses layanan pembiayaan hingga ke pelosok.
Jaringan yang luas ini memudahkan masyarakat dan calon nasabah untuk memperoleh informasi, mengajukan pembiayaan, serta menikmati layanan perbankan secara optimal.
“Keunggulan tersebut menjadikan BRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat realisasi program perumahan rakyat dan pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi Masyarakat”, pungkas Hery Gunardi.***
Artikel Terkait
BRI Kembali Berprestasi, Raih 2 Penghargaan di Ajang Indonesia Economic Summit 2025
BRI Hadirkan Promo Spesial untuk Pecinta Padel, Bayar dengan QRIS BRImo Bisa Dapat Cashback!
BRI Kembali Buktikan Kualitas Layanan Terbaik dengan Raih Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia
Kolaborasi BRI dan Pemerintah, Siap Perluas Akses Kredit Program Perumahaan (KPP) untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
Kini Nabung Emas Bisa Sekali Klik! BRI Group dan Pengadaian Luncurkan Super App TRING!
BRI Peduli Gelar Panen Raya BRInita, Dorong Ketahanan Pangan di Perkotaan
Findmeera, UMKM Binaan BRI yang Ubah Stigma Daster Jadi Fashion Elegan