Tak hanya terkait skill berkendara, materi yang diujikan pun semakin kaya dengan tambahan kemampuan memprediksi bahaya.
“Alhamdulillah pencapaian luar biasa ini sesuai dengan target yang saya harapkan. Meski saya akui persaingan di tingkat Nasional ini sangat ketat dan bergengsi,” ucap Amizar Maas.
“Namun saya sangat bersyukur sekali bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dan perusahaan tempat saya bekerja PT DAM dengan meraih Juara di kategori Instruktur Kelas Sport pada ajang AHSRIC 2023,” tambah Amizar Maas.
Untuk kompetisi selanjutnya Amizar Maas mengaku, akan mempersiapkan segalanya dan tentunya akan didukung penuh oleh DAM bersama AHM.
“Semoga kami bisa kembali memberikan prestasi terbaik ketika nanti mewakili Indonesia di ajang The 2nd Asia & Oceania Safety Riding Instructors Competition 2024. Mohon doa dan dukungannya,” katanya.
Senada, Tamy Pratama mengatakan, persaingan di ajang AHSRIC setiap tahun selalu berlangsung sangat ketat, maka diperlukan strategi khusus dan fokus darinya untuk meminimalisir kesalahan saat berkompetisi.
“Saya bersyukur bisa meraih juara ke-2. Terima kasih atas dukungan penuh dari manajemen DAM dan tim instruktur safety riding DAM yang sangat kompak, semoga di ajang AHSRIC selanjutnya bisa meraih peringkat pertama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ulfa Siti Rochman menyampaikan, ucapan terima kasih bisa mewakili Jawa Barat dan DAM untuk bisa mewakili berkompetisi pada ajang bergengsi AHSRIC.
“Saya merasa sangat beruntung dan terhormat bisa menjadi bagian dari pengalaman ini. Kompetisi ini telah memberikan saya kesempatan untuk menguji dan meningkatkan keterampilan berkendara saya dengan fokus pada keselamatan,” tutur Ulfa.
“Semoga tahun depan saya bisa kembali mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di ajang tingkat nasional AHSRIC mewakili Jawa Barat,” pungkasnya. ***