CV Puput Bersaudara Sediakan Sapi Murah, Niat Ibadah Semoga Lebih Berkah

RADARDEPOK.COM-Perjalanan panjang selama 30 tahun bergelut dibidang peternakan dan pemotongan sapi, menjadi bekal CV Puput Bersaudara yang beralamat di Jalan Caringin (Gang Jagal), Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok untuk terus menjual sapi-sapi berkualitas.

Memasuki Idul Adha 1444 H, atau biasa dikenal dengan ibadah qurban, masyarakat tentu mencari sapi yang terbaik untuk dikurbankan, dengan kualitas sapi yang baik dengan harga murah tentunya.

CV Puput Bersaudara yang dirintis dan didirikan oleh almarhum H Sidik di Jalan Palakali No.17 Tanah Baru, Beji, Depok, sejak 1993, hanya akan menjual sapi berkualitas kepada masyarakat. Sehingga menjadi pilihan tepat masyarakat untuk menjalankan ibadah qurban, dengan harga mulai dari Rp 15 jutaan.

Saat ini CV Puput Bersaudara, diteruskan oleh ketiga anak almarhum H Sidik yaitu H Didik Priyanto, Bambang Hermanto dan Darma Saputra (dengan panggilan Puput yang menjadi asal muasal pemberian nama CV Puput Bersaudara)

Didik dan Bambang Hermanto saat ditemui di kandang CV Puput Bersaudara di Gang Jagal, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, mengatakan permintaan sapi qurban tahun 2023 cukup meningkat.

H Didik mengaku tahun 2023 dirinya menyiapkan 1.300 ekor sapi siap qurban, dengan harga dan ukuran yang bervariasi.

"Sampai sekarang, sekitar 900-an ekor sapi sudah dipesan dari beberapa DKM Masjid di Depok, Bekasi, Bogor dan Tangerang," kata H Didik.

CV Puput Bersaudara menjual sapi berbagai ukuran, mulai yang terkecil dengan bobot kisaran 250-350 kg, dengan harga jual mencapai Rp 60 ribu – Rp 75 ribu per kg berat hidup.

Baca Juga: 9 RW di Curug Depok Didorong Ajukan Beli Lahan Posyandu

"Jadi misalnya beratnya 250 kg, tinggal kalikan saja Rp60ribu perkilogram," kata H Didik

Menurut Bambang Hermanto, jenis sapi kurban yang diminati konsumen umumnya sapi lokal seperti sapi Bali dan sapi Madura. Kedua jenis sapi tersebut disukai karena mempunyai keunggulan seperti lemaknya tipis, dagingnya padat dan tulangnya kecil.

“Sapi Bali itu banyak dipilih karena persentase daging merahnya lebih tinggi dibanding misalnya sapi Brahma yang hanya sekitar 35-37 persen dari berat badan,” ujar Bambang.

Ada juga sapi berukuran menengah dengan bobot diatas 350 kg sampai dengan 800 kg, dan yang ukuran jumbo 800 kg ke atas.

"Saya tidak menyediakan terlalu banyak, yang penting berkah," kata Bambang.

Kalau mau lebih murah, H Didik dan Bambang sama-sama menyarankan beli sapi golongan menengah, karena harga jualnya lebih murah dibanding sapi ukuran kecil jika dibandingkan antara bobot dengan harga.