RADARDEPOK.com - Dalam berkendara, pengendara sepeda motor seringkali menghadapi berbagai potensi bahaya di jalan raya yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa kita duga. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap guna mengurangi dampak negatif dari kecelakaan tersebut.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, apabila terjadi kecelakaan saat menggunakan sepeda motor, yang harus dipastikan adalah kondisi tubuh pengendara baik-baik saja dan periksa kondisi sepeda motor.
Untuk memeriksa kondisi sepeda motor ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
Baca Juga: Dino Park, Liburan Seru ke Jurassic Park Mini ala Jogja, Rasakan Sensasi Dikejar Dinosaurus
Pertama, pastikan kondisi mesin tidak mengalami kebocoran oli.
Hal ini dapat diidentifikasi dengan melihat bagian luar mesin, apakah ada tanda-tanda oli yang keluar dari ruang mesin atau apakah ada bagian mesin yang mengalami rembes atau berlubang.
Apabila terdapat tanda-tanda oli yang keluar dalam jumlah yang signifikan akibat bocor, sebaiknya menghindari penggunaan sepeda motor tersebut.
Kebocoran oli bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada ruang bakar mesin sepeda motor dan dapat memperburuk keadaan.
Baca Juga: Ditangkap Polres Metro Depok, Pelaku Pengrusakan di Perumahan Bella Casa Sempat Kabur ke Sulawesi
Langkah kedua, periksa bagian kemudi sepeda motor. Pastikan bahwa kondisi stang kemudi atau bagian segitiga pada sepeda motor tetap dalam posisi yang simetris dan tepat di tengah.
Jika terdapat bengkok atau tanda-tanda miring, segera lakukan perbaikan karena hal ini dapat mengurangi keamanan saat berkendara dan juga mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
Selain itu, pengendara juga harus memeriksa komponen elektrikal pada sepeda motor. Ketika terjatuh, pengendara sebaiknya segera mematikan mesin sepeda motor.
Jika sepeda motor dilengkapi dengan tombol "engine off," tombol ini harus segera dimatikan. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan korsleting listrik dengan bahan bakar seperti bensin yang bisa menyebabkan kebakaran.