Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) DKI Jakarta Raya, Dr. Julie Dewi Barliana menanggapi, mengapresiasi langkah bersejarah JEC yang telah mempelopori 'Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC'. Inisiatif seperti ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pasien strabismus, tetapi juga membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata.
Baca Juga: Tempat Wisata Malam Hutan Mycelia, Wahana Edukasi Terbaru di Bandung Seperti Dunia Dongeng!
Strabismus bukan hanya soal estetika, tetapi juga kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Kami berharap semakin banyak dokter mata, rumah sakit atau faskes mata yang menjalankan aksi sosial untuk mengatasi gangguan fungsi penglihatan.
“Tidak menyasar penderita katarak saja, tetapi juga diperluas untuk masalah mata lainnya, termasuk penanganan strabismus, yang tentunya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” kata Dr. Julie Dewi Barliana.
Sementara, Memed Ketua Indonesian Pediatric Ophthalmology and Strabismus Society (INAPOSS), DR. dr. Feti Karfiati menyampaikan, Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC' mencerminkan tanggung jawab nyata JEC terhadap masyarakat, khususnya anak-anak penyandang strabismus.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan, PAN Sebut Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Kian Terbuka
“Di INAPOSS, kami memahami betul dampak strabismus bagi perkembangan anak, baik dalam aspek fisik maupun psikologis. Langkah JEC melalui 'Bakti Sosial Operasi Mata Juling' sejalan dengan upaya INAPOSS untuk meningkatkan advokasi dalam penanganan strabismus di Indonesia,” ungkapnya.
Dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, implementasi “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” tahun ini dilangsungkan sepanjang 1-31 Oktober 2023 dengan menyasar 30 penerima manfaat. Pelaksanaan tindakan operasi penanganan mata juling memerlukan persiapan secara ekstensif melibatkan para ahli medis yang mumpuni.
Di samping tim spesialis mata strabismus JEC (untuk proses bedah mata), tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC bersama tim perawat yang kompeten - lantaran pasien harus mendapatkan bius umum.
Baca Juga: Sobat Depok Wajib Kesini! Berikut Spot Foto Keren di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Sebagai aksi pionir, penyelenggaraan “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” perdana tahun lalu telah menarik atensi kalangan profesi kesehatan mata di Indonesia. Lebih-lebih pemberian tindakan operasi mata juling secara gratis ini merupakan prakarsa yang belum pernah ada sebelumnya. Karenanya, pelaksanaan lanjutan tahun ini turut dihadiri 21 dokter mata dari berbagai daerah di Indonesia.
Melalui inisiatif sosial ini, JEC membagikan ilmu, keahlian dan pengalamannya kepada profesional kesehatan mata di Tanah Air. Harapannya, mereka bisa terinspirasi untuk menjalankan kegiatan serupa di wilayah masing-masing, serta menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
JEC telah secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif sosial berkelanjutan guna mencapai visi perusahaan, optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, sejak berdiri pada 1984, JEC telah menjalankan “Bakti Katarak JEC” berupa pemberian operasi katarak gratis dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 3.000 orang, serta inisiatif sosial terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia, yaitu pemberian 100 tindakan operasi implan glaukoma secara gratis.