Minggu, 21 Desember 2025

Peduli Kesehatan Masyarakat, JEC Inisiatif Baksos Operasi Mata Juling

- Selasa, 17 Oktober 2023 | 07:10 WIB
PEDULIKESEHATAN : JEC selalu mengedepankan kepedulian pada masyarakat, dengan inisiatif tinggi JEC lakukan bakti sosial operasi mata juling dengan gratis. (DOK.JEC)
PEDULIKESEHATAN : JEC selalu mengedepankan kepedulian pada masyarakat, dengan inisiatif tinggi JEC lakukan bakti sosial operasi mata juling dengan gratis. (DOK.JEC)

RADARDEPOK.COM-Prevalensi mata juling (strabismus) secara global diperkirakan mencapai 1,93 persen, atau lebih dari 148 juta individu. Selain memberikan ketidaknyamanan secara psikologis kepada penyandangnya, strabismus juga bisa berpotensi memicu gangguan penglihatan lain, salah satunya, mata malas atau ambliopia.

Tak hanya memengaruhi produktivitas penderitanya, ambliopia bahkan dapat mengakibatkan gangguan fungsi penglihatan dengan berbagai derajat keparahan dan tingkat risiko mencapai 50-73 persen.

Baca Juga: 3 Tanda Kampas Kopling Sepeda Motor Mulai Aus, Nomor Satu Sering Dialami

Terdorong situasi tersebut serta mengantisipasi risiko lanjutan ambliopia, JEC Eye Hospitals and Clinics meneruskan kembali “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dengan memberikan edukasi serta tindakan operasi mata juling gratis.

Digagas perdana sejak 2022, inisiatif ini menjadi aksi sosial pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan mata juling. Pada pelaksanaan tahun ini, “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, sekaligus untuk memperingati World Sight Day 2023 (yang jatuh setiap 12 Oktober).

“Masyarakat masih melihat penyandang mata juling sebagai kelompok yang ‘berbeda’. Prasangka, kesalahpahaman, dan perlakuan negatif akibat stigma yang keliru turut meningkatkan tekanan psikologis yang mau tak mau sering penyandang strabismus hadapi. Bukan itu saja, gangguan penglihatan lanjutan, seperti ambliopia, juga bisa mengancam! Sekitar 90 persen penderita ambliopia disebabkan oleh strabismus. Kurangnya pemahaman tentang ambliopia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini tidak tepat tertangani. Ini berisiko gangguan fungsi penglihatan dengan berbagai derajat keparahan,” papar Dokter Subspesialis Konsultan Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics, sekaligus Ketua Servis Pediatric Ophthalmology and Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics, Dr. Gusti G Suardana.

Berdasarkan studi terbaru, prevalensi ambliopia global dilaporkan sekitar 1,75 persen. Ambliopia atau mata malas merupakan kondisi penurunan penglihatan pada salah satu mata akibat gangguan perkembangan fungsi penglihatan pada masa pertumbuhan.

Baca Juga: 32 Anak Ikut Sunatan Massal yang Dihelat Yayasan Anugerah Bersama Mandiri di Cipayung Depok

Ambliopia yang dipicu oleh strabismus menyebabkan ketidakmampuan mata untuk bekerja sama secara sejajar. Kondisi ini mengarah pada perbedaan dalam penglihatan mata kiri dan kanan. Dampaknya, ambliopia yang dipicu oleh strabismus dapat memengaruhi produktivitas penderitanya.

“Kami bertekad melanjutkan ‘Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC’ guna mengukuhkan kepedulian JEC dalam membantu masyarakat penyandang strabismus - terutama dari kalangan membutuhkan, agar bisa mendapatkan kembali kualitas hidup mereka. Sejalan dengan tema global peringatan WSD tahun ini, ‘Love Your Eyes at Work’, pemberian tindakan operasi mata juling gratis dari JEC ini diharapkan mampu mendukung pasien strabismus untuk mencapai produktivitas yang optimal dalam bekerja dan beraktivitas harian, serta menjauhkan mereka dari potensi ambliopia yang berisiko mengganggu fungsi penglihatan," jelas Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, Dr. Referano Agustiawan.

Baca Juga: FS DKM Kota Depok Ajak Umat Tingkatkan Peran Remaja Masjid

Inisiatif “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” mendapatkan dukungan penuh dari jajaran komisaris, direksi dan karyawan JEC Eye Hospitals & Clinics. Salah satunya dari Co-Founder PT NSD/JEC Eye Hospitals and Clinics Dr. Darwan M. Purba yang tahun lalu mendonasikan Rp 150 juta untuk kebutuhan tahap pemeriksaan, tindakan operasi hingga pemulihan. Beberapa pihak di luar internal JEC Eye Hospitals and Clinics ikut memberikan respon positif.

“Sebagai eye care leader di Indonesia, selama 5 tahun terakhir hingga 2023, Rumah Sakit Mata JEC @ Menteng telah melakukan tindakan operasi strabismus sebanyak lebih dari 250 mata dan angka ini terus bertambah. Dengan kesadaran mengenai strabismus yang terus meningkat, harapan kami, masyarakat semakin terdorong untuk melakukan pengecekan,” papar Dr. Referano Agustiawan.

Baca Juga: Bersama Ratusan Masyarakat Depok, Wenny Haryanto : Bersama Menuju Indonesia Bonus Demografi

Mata sedini mungkin sehingga potensi ambliopia bisa dicegah. Selain itu, JEC berkomitmen memberikan layanan kesehatan mata yang andal, didukung fasilitas serta tenaga medis mumpuni, teknologi mutakhir, sistem pendukung unggulan, serta hospitality yang optimal,” lanjut Dr. Referano Agustiawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X