RADARDEPOK.com - Mungkin istilah Geo-Blocking dalam dunia internet masih terdengar asing di telinga Anda. Geo-Blocking adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dimana penyedia layanan internet membatasi akses ke konten berdasarkan lokasi geografis.
Dalam hal ini, akses pengguna dapat dibatasi oleh sejumlah metode, termasuk dengan cara mencari dan menemukan alamat IP pengguna, pertanyaan GPS jika pengguna memakai perangkat mobile, dan mengukur latensi dari sebuah permintaan jaringan end-to-end untuk menentukan kedekatan fisik dari sebuah titik akhir.
Nah, Geo-Blocking ini ternyata sangat umum digunakan untuk membatasi akses ke platform streaming streaming premium, konten dari layanan streaming dan perusahaan media lainnya. Pembatasan geografis ini utamanya diberlakukan untuk melindungi perjanjian hak cipta dan lisensi.
Tidak hanya itu, manfaat lain pada Geo-Blocking juga bisa mencakup autentikasi berbasis lokasi, pencegahan akan penipuan, pemblokiran lalu lintas berbahaya, dan situs-situs judi dan taruhan olahraga online yang sulit diakses untuk para pengguna di Indonesia.
Apakah Geo-Blocking itu Legal?
Anda mungkin saja bertanya-tanya, apakah Geo-Blocking dianggap sebagai suatu tindakan yang legal atau sah. Dan jawabannya ya tentu saja. Pembenaran utama akan dibolehkannya tindakan ini biasanya terkait dengan konten online di mana kepemilikan konten itu berbeda-beda antar kawasan. Ini berarti penyedia konten akan mencegah para pengguna mengakses konten mereka di luar kawasan yang ditentukan.
Sebagai contoh, beberapa penyedia konten online mengizinkan konten mereka untuk disiarkan oleh penyiar yang berbeda di negara lain.
HBO Now misalnya, tersedia untuk para pengguna di AS, namun tidak dapat diakses di Kanada karena HBO sudah membuat perjanjian lisensi dengan penyedia konten lainnya untuk mendistribusikan konten yang sama di Kanada. Untuk mengakses layanan konten streaming, Anda juga perlu melakukan Cek Speed internet agar diketahui kecepatan internet di rumah Anda. Jika dinilai agak lambat untuk menonton layanan streaming, maka Anda bisa mencoba layanan internet CBN di sini.
Contoh kasus lain dari penggunaan Geo-Blocking ini adalah lebih ditujukan untuk melindungi pengguna dengan membatasi akses mereka ke konten. Sebagai misal, penggunaan alamat IP untuk membantu dalam autentikasi akan dapat mencegah permintaan curang dari para pelaku kejahatan, di mana hal ini dapat membuat akun bank dan data sensitif online lainnya terjaga aman.
Apakah Menghindar Dari Geo-Blocking Tindakan Ilegal?
Mengelak dan menghindar dari Geo-Blocking mungkin saja dianggap sebagai tindakan ilegal tergantung pada konteksnya, negara, dan metode yang digunakan.
Pada sebagian besar kasus, mengakses konten di luar kawasan geografis yang ditujukan, akan dinilai melanggar undang-undang hak cipta. Namun bagaimanapun juga, banyak layanan merasa ragu untuk menuntut orang yang melanggar pembatasan geografis tersebut.
Terdapat kasus penggunaan yang sah dengan menggunakan proxy server untuk mengakses.
Hal ini merupakan salah satu dari hal yang menjadikannya sulit untuk memblokir secara total atas penggunaan layanan seperti VPN untuk menghindari Geo-Blocking dan akses ke website yang diblokir berdasarkan kawasan geografisnya. Beberapa layanan ternyata juga memiliki tindakan tertentu untuk memblokir para pengguna VPN.
Bagaimana Cara Kerja Geo-Blocking?
Faktanya adalah Geo-Blocking menggunakan teknologi pelacakan geolokasi untuk mengidentifikasi dan memblokir alamat IP.
Sebuah alamat IP adalah sebuah rangkaian angka yang diberikan kepada perangkat saat mengakses internet. Dengan demikian, setiap perangkat yang terhubung ke website akan memiliki alamat IP yang unik yang menunjukkan di antaranya lokasi umum perangkat yang digunakan.