RADARDEPOK.COM - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance membina siswa di Yayasan Riyadush Shalihin, Tapos, Depok.
Pembinaan ini termasuk ke dalam program sosial, dengan tujuan memberi akses pendidikan dan peningkatan softskill bagi pelajar. Termasuk menurunkan angka pendidikan rendah di masyarakat.
Baca Juga: Emang Bikin Betah Tempat Bukber Ini, Viewnya Pantai dan Sunset, Yuk Intip Lokasinya
“Target program pengembangan ini adalah remaja usia 15 hingga 18 tahun,” ujar Financial Planning and Investor Relation Division Head WOM Finance, Erik Tanudjaja kepada Radar Depok, Kamis (21/3).
Erik Tanudjaja mengatakan, kurikulum pembelajaran yang diberikan dalam program pembinaan generasi berkarakter, seperti digital marketing, public speaking, entrepreneurship, tata boga, dan handicraft.
“WOM Finance turut mendonasikan 25 unit komputer yang diserahkan kepada Ahmad Bahrudin, perwakilan dari Yayasan Riyadush Shalihin,” tambah Erik Tanudjaja.
Lebih lanjut, terang Erik Tanudjaja, program ini juga berfokus pada pembinaan karakter bagi generasi muda dengan menggali kemampuan dan pengetahuan softskill.
“Ini pertama kali dilakukan oleh WOM Finance karena melihat fenomena saat ini. Generasi muda lebih banyak terjerumus kepada dekadensi,” ujar Erik Tanudjaja.
Pada momen yang sama, WOM Finance juga menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan Syariah dengan tema Gebyar Ramadhan Keuangan (Gebyar) Syariah.
Kepala Usaha Unit Syariah (UUS) WOM Finance, Dimas Jagad Erlangga menjelaskan, implementasi sistem ekonomi dan pembiayaan syariah memberikan keseimbangan antara aspek dunia dan akhirat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wadah yang inklusif bagi masyarakat untuk lebih cermat mengakses pembiayaan yang lebih aman dan tidak terpengaruh oleh penawaran pinjaman online. Kami menyediakan ekosistem pembiayaan berbasis syariah dan menjamin layanan yang nyaman dan pembiayaan yang aman,” ungkap Dimas Jagad Erlangga.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Depok Tetap Layani JKN Selama Libur Lebaran, Berikut Layanan Lengkapnya!
"Keberlangsungan bisnis kami tidak terlepas dari peran pemangku kepentingan,” tandas Dimas Jagad Erlangga. ***