3. Kenaikan Eksplosif dan Volatilitas (2020-2021) Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi aset digital, dan Bitcoin melonjak hingga mencapai rekor tertinggi sekitar 69.000 USD pada November 2021. Lonjakan ini didorong oleh investasi institusional dan permintaan yang meningkat.
4. Penurunan dan Konsolidasi (2022-Sekarang) Setelah mencapai puncaknya, Bitcoin mengalami penurunan tajam akibat kebijakan moneter ketat, inflasi, dan ketidakpastian geopolitik. Harga Bitcoin berkonsolidasi, tetapi tetap menjadi aset crypto dengan kapitalisasi terbesar.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.***