ekbis-hiburan

Kanwil DJP Jabar III Jaga Stabilitas Penerimaan Pajak di Tengah Gejolak Ekonomi

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:22 WIB
ILUSTRASI : Karyawan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat III, Jalan Ir. H. Juanda No 64, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM - Kinerja APBN di Regional Jawa Barat sampai dengan 30 Juni 2025 mencatatkan total realisasi pendapatan sebesar Rp67,74 triliun (41,75% dari target), sementara total belanja negara sebesar Rp55,63 triliun (46,76% dari pagu).

Sampai dengan 30 Juni 2025 APBN Regional Jawa Barat masih mencatatkan surplus sebesar Rp12,11 triliun. Pendapatan Negara di regional Jawa Barat sampai dengan 30 Juni 2025 tumbuh sebesar 2,78% (y-on-y).

Penerimaan perpajakan tumbuh sebesar 2,33% (y-on-y) disumbang oleh pertumbuhan penerimaan cukai dan pajak lainnya. Sementara penerimaan PBB, Pajak Penghasilan,serta PPN dan PPnBM terkontraksi sebesar 22,19%, 2,09%, dan 8,01%.

Baca Juga: Laporan Keuangan Semester I : J Trust Bank Raih Laba Rp112 Miliar, Tumbuh 30,49 Persen 

Penerimaan untuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III sendiri, sampai dengan 30 Juni 2025 telah mencapai Rp12,732 triliun atau (39,53% dari target). Dari sisi jenis pajak, PPh Pasal 25/29 Badan dan PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi menunjukkan pertumbuhan positif.

PPh Pasal 25/29 Badan tumbuh sebesar Rp317 milyar (+17,07% yoy) dan PPh Pasal 25.29 Orang Pribadi tumbuh sebesar Rp98,2 milyar (+25,06% yoy). Pertumbuhan PPh Pasal 25/29 ini menunjukkan meningkatnya jumlah penghasilan yang diterima Orang Pribadi dan Karyawan.

Sedangkan dari sisi sektoral, realisasi dua sektor usaha dominan menunjukkan pertumbuhan positif yang cukup baik, yaitu Industri Pengolahan (+11,7% yoy), Pejabat Negara, Karyawan, Pensiunan (+19,29% yoy) dan Administrasi Pemerintahan (+3,37%)

Baca Juga: Honda BeAT dan BeAT Street Hadir dengan Warna dan Striping Terbaru, Tampil Makin Kekinian dan Sporty!

Sedangkan Belanja Negara di regional Jawa Barat telah terealisasi Rp55,63 triliun atau 46,76% dari pagu sebesar Rp118,98 triliun. Kinerja belanja negara mengalami perlambatan dibanding periode yang sama tahun yang lalu, terutama pada Belanja K/L.

Belanja K/L sampai dengan 30 Juni 2025 terealisasi sebesar Rp17,32 triliun atau 41,45% dari pagu, penyerapan terhadap pagu anggaran lebih lambat dibanding tahun lalu terutama pada Belanja Barang dan Modal sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran.

Untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Jawa Barat, pemerintah menyalurkan kredit UMi dan KUR. Realisasi penyaluran UMi pada periode 1 Januari s.d. 30 Juni 2025 sebesar Rp767,34 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 162.687 debitur.

Baca Juga: Bukan Sekadar Mainan, Ini 5 Manfaat Puzzle untuk Anak

Sementara realisasi penyaluran KUR periode 1 Januari s.d. 30 Juni 2025 sebanyak Rp13,82 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 258.635 debitur. Selama semester I 2025, APBN Jawa Barat mampu merespon ketidakpastian ekonomi sebagai akibat dinamika geopolitik dunia dengan belanja yang terus diakselerasi namun tetap efisien dan langsung berdampak pada masyarakat.

APBN juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai stimulus dan insentif belanja yang berkualitas dan tepat sasaran.

Kanwil DJP Jawa Barat III tetap berkomitmen untuk menyukseskan agenda pembangunan Jawa Barat dengan terus menjaga stabilitas penerimaan pajak.***

Tags

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB