RADARDEPOK.com - Perkembangan aset crypto di Indonesia semakin pesat, terutama dengan munculnya berbagai instrumen derivatif seperti futures trading. Salah satu aset digital yang banyak diminati adalah Solana (SOL). Solana dikenal sebagai blockchain berkecepatan tinggi dengan biaya transaksi rendah, sehingga banyak trader melihatnya sebagai aset potensial untuk diperdagangkan.
Trading Solana Futures memberikan peluang keuntungan yang lebih besar dibanding spot trading, karena memungkinkan trader untuk berspekulasi baik saat harga naik (long) maupun saat harga turun (short). Namun, dibalik peluang tersebut, terdapat pula resiko besar yang harus dipahami.
Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.
Sebagai informasi awal, menurut Pintu Futures Market, harga solusdt berada pada harga 180,76 USD. Harga tertinggi selama 24 jam terakhir mencapai 195,58 USD dan harga terendah berada pada 180,09 USD. Solana mengalami penurunan tajam sebesar 6,10%.
Trader Indonesia dapat memanfaatkan platform populer seperti Bybit futures, Binance, atau Pintu Futures untuk memperdagangkan kontrak Solana dengan mudah. Memahami dasar-dasar ini penting agar tidak terjebak dalam risiko tinggi tanpa persiapan.
1. Memahami Dasar-Dasar Solana Futures
Sebelum memulai trading Solana Futures, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memahami dasar-dasar dari kontrak futures itu sendiri.
Apa itu Futures?
Dikutip dari Pintu Academy, Futures adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa depan. Dalam crypto, futures biasanya tidak memiliki tanggal kadaluarsa (perpetual futures).
Long vs Short Position
a. Long: Membuka posisi beli dengan harapan harga SOL naik.
b. Short: Membuka posisi jual dengan harapan harga SOL turun.
Leverage (Pengganda Modal)
Fitur utama futures adalah leverage, yang memungkinkan trader membuka posisi besar dengan modal kecil. Misalnya, leverage 10x memungkinkan modal $100 menjadi posisi senilai $1.000. Namun, leverage juga memperbesar risiko likuidasi.