Meskipun terlihat menguntungkan, trading algoritmik juga membutuhkan pengetahuan teknis dalam menyusun strategi serta memahami risiko. Kesalahan pengaturan algoritma bisa menyebabkan kerugian besar.
6. Swing Trading
Swing trading adalah strategi jangka menengah di mana trader memanfaatkan pergerakan harga Zerebro dalam beberapa hari hingga minggu. Berbeda dengan scalping yang fokus pada pergerakan cepat, swing trading memberi ruang analisis lebih luas.
Trader swing biasanya menggunakan kombinasi analisis teknikal seperti pola candlestick, indikator RSI, dan moving average untuk mencari peluang beli atau jual. Selain itu, faktor fundamental seperti pengumuman pengembangan proyek Zerebro juga bisa menjadi pemicu pergerakan harga besar.
Di tahun 2025, swing trading Zerebro menjadi salah satu metode favorit bagi trader yang tidak ingin terus-menerus memantau layar, tetapi tetap ingin memanfaatkan volatilitas pasar. Dengan kesabaran dan analisis tepat, swing trading bisa memberikan keuntungan signifikan.
7. Copy Trading
Bagi pemula yang belum terlalu paham dunia kripto, copy trading menjadi pilihan menarik. Metode ini memungkinkan investor menyalin strategi trader berpengalaman secara otomatis.
Di beberapa platform pada 2025, Zerebro sudah masuk ke daftar aset yang bisa diperdagangkan dengan copy trading. Investor cukup memilih trader yang memiliki rekam jejak bagus, lalu sistem akan menyalin transaksi mereka ke portofolio kita.
Keunggulannya, pemula bisa belajar sambil tetap berpotensi mendapatkan keuntungan. Namun, risiko tetap ada, karena tidak ada jaminan trader yang diikuti akan selalu sukses. Oleh karena itu, penting untuk memilih trader dengan strategi yang sesuai profil risiko pribadi.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli kripto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat kripto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.***