RADARDEPOK.COM - Berhubungan intim dengan penuh semangat dan menggebu-gebu, tentu akan membahagiakan pasangan. Namun, hati-hati juga terhadap risiko yang akan ditimbulkan, yah ada sebab tentu ada akibatnya.
Risiko yang mungkin terjadi bila berhubungan seksual dengan posisi yang salah. Selain dapat menyebabkan sakit pada punggung dan bagian tubuh lainnya, rupanya ada hal yang lebih parah yang mungkin terjadi karena posisi seks yang salah. Posisi seks yang salah rupanya dapat menyebabkan penis misua patah.
Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan organ seksual menjadi tak berfungsi sama sekali, masa depan bakal suram kan mam. Hal tersebut bukanlah mitos belaka, hindari berbagai posisi berikut bila tak ingin hal itu terjadi:
Posisi Seks Penyebab Alat Vital Patah
Menurut penelitian, terdapat tiga posisi yang menyebabkan penis patah yaitu doggy style, misionaris, dan woman on top.
Tapi sebelumnya, Moms mungkin bertanya-tanya seperti apakah yang dimaksud dengan istilah patahnya penis bukan?
Penis patah atau fraktur penis merupakan hal yang terjadi jika membran yang menutupi jaringan ereksi penis mengalami kerusakan.
Membran ini disebut dengan tunica albuginea, di mana umumnya hal ini disebabkan oleh hubungan seksual yang agresif.
Terjadinya penis patah dapat terjadi ketika pria berhubungan seksual dengan posisi membungkuk saat memuncaknya ereksi.
Pada situasi ini, akibatnya selaput yang menutupi jaringan ereksi penis menjadi pecah dan biasanya akan membuat para pria merasa sangat kesakitan.
Karena rasa malu biasanya mereka memilih tak mengobatinya. Padahal tahukah Moms bila kondisi ini dibiarkan akan menyebabkan organ seksual menjadi tak berfungsi sama sekali.
Hal Lain yang Menyebabkan Penis Patah
Selain berhubungan seksual rupanya ada hal lain yang dapat memicu oralat vital pria mengalami cedera.
Sebuah peneliatian menyebutkan bahwa hanya terdapat 19 persen kasus penis yang patah akibat berhubungan seksual, sementara sebanyak 60 persen lain menunjukkan bahwa penis patah saat para pria melakukan masturbasi.