RADARDEPOK.COM - Memahami cara berhubungan intim agar tidak hamil bisa membantu mama menekan risiko kehamilan saat moms dan misua belum berencana memiliki atau menambah anak. Banyak faktor yang memengaruhi hal ini, namun secara umum, biasanya ini soal kesiapan.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), 85 dari 100 orang usia produktif yang aktif secara seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi apa pun akan hamil dalam waktu satu tahun.
Tentu saja setiap orang berbeda dan Bunda perlu menggunakan pengendalian kelahiran, seperti pil, suntik, KB implan, atau IUD, jika tidak mencoba untuk hamil.
- Pakai metode ‘tarik keluar’
Cara berhubungan intim agar tidak hamil yang pertama bisa Bunda coba yaitu dengan menerapkan metode ‘tarik keluar’. Ini merupakan metode klasik dengan tingkat kegagalan moderat sebagai bentuk pengendalian kelahiran.
Secara signifikan, metode ini dipercaya bisa mengurangi peluang Bunda untuk hamil. Namun, Bunda dan suami harus bekerja sama dan menyepakati hal ini agar efektif mencegah kehamilan.
Metode ini dilakukan dengan cara mengeluarkan penis sebelum ejakulasi dalam vagina. Meski demikian Bunda dan suami juga perlu ingat, cairan yang keluar pra-ejakulasi atau precum tetap dapat mengandung sperma aktif dan layak.
Metode yang berhasil juga bergantung pada suami yang harus memiliki tingkat kesadaran dan kontrol tubuh tinggi. Diingatkan kembali, biar bagaimana pun saat Bunda tidak memakai alat kontrasepsi maka bisa tetap berpeluang hamil.
Metode ‘tarik keluar’ hanya mengurangi risiko kehamilan. Mark Trolice, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di My Fertility CARE: The IVF Center, Winter Park, Florida, menambahkan, kebanyakan pria tidak menyadari saat mereka mengeluarkan precum.
“Karena sulit untuk memprediksi kapan pra-ejakulasi terjadi, metode penarikan seringkali berisiko dan tentu saja bukan metode yang paling dapat diandalkan,” ujar Mark mengingatkan.
Planned Parenthood melaporkan bahwa ketika metode penarikan digunakan dengan sempurna setiap saat, 4 dari 100 wanita tetap hamil. Hampir tidak mungkin untuk menjadi benar setiap saat, jumlah orang yang hamil menggunakan penarikan mendekati 22 dari 100 orang atau 1 dari 5.
2. Menggunakan kondom
Kondom juga bisa menjadi cara menghindari kehamilan. Namun penggunaannya harus benar agar tidak terjadi kebocoran.
Bunda dapat membuat kondom lebih efektif dengan mengombinasikannya lewat kontrasepsi lain, seperti IUD, pil, atau kombinasi metode penarikan. Menurut HHS Office of Women's Health, kemungkinan hamil dengan kondom pria sekitar 18 persen dan kondom wanita 21 persen.
Jika menggunakan kondom setiap berhubungan seks maka menurut Planned Parenthood, peluang hamil berkurang menjadi 2 persen dari angka di atas.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menambahkan, ketika digunakan dengan benar kondom pria bisa melindungi dari kehamilan tak diinginkan hingga 80 persen secara efektif. Sementara kondom wanita sekitar 79 persen efektif untuk kontrasepsi.