Ratusan Tanaman Berkualitas Tersaji di Treeplants, Pecinta Tanaman Wajib Singgah, Ini Lokasi Lengkapnya

RADARDEPOK.COM-Penjual tanaman hias rumahan semakin merambak di Kota Depok yang mengeksplor tempatnya agar lebih cantik dan indah untuk dipandang. Sebut saja Treeplants Studio and Nursery. Berkonsep minimalis yang dipadukan dengan berbagai macam tanaman berwarna hijau sehingga cocok sebagai tempat penyegaran bagi anak muda hingga tua.

Founder Treeplants, Erlin Takul menjelaskan, di sini menjual 100 lebih tanaman siap adopsi dan segala aksesoris tanaman hias. Menyediakan juga mulai dari pembibitan, cara perawatan, penghijauan, landscaping sampai jasa perawatan tanaman.

"Awalnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam merawat tanaman. Karena banyak diminati dari dalam negeri hingga mancanegara akhirnya saya buka usaha ini," ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (9/2).

Dia mengatakan, Banyak customer datang karena tertarik dengan konsep design toko, bahkan pernah dijadikan tempat untuk syuting. Dan salah satu tanaman yang best seller adalah tanaman variegated langka, media tanam dan pot terrakota.

INDAH : Beragam tanaman hias rumahan dari yang biasa sampai langka dicari, menjadi salah satu keindahan saat melihatnya. PUTRIAISYAH/RADAR DEPOK

"Melihat euphoria ini kami ikut mendukung untuk menghijaukan bumi agar menjadi daya tarik masyarakat," tutur Erlin.

Lanjut Erlin, tanaman yang dijual ini berkisaran dari Rp15 ribu hingga jutaan rupiah. Untuk tanaman di toko selalu ready, tetapi kalau ada customer menginginkan tanaman lain kami bisa bantu usahakan untuk mencari terlebih

 dahulu.

"Kami selalu melelang beberapa items yang tersedia di toko. Bisa mengetahui Treeplants lebih dalam lewat Instagram @treeplants.id," katanya.

Jam operasional biasanya dilakukan pada pukul 09.00 sampai 18.00 WIB. Langsung datangkan outlet yang berada di Jalan Raya Sawangan, nomor 209, Rangkapan Jaya, Depok.

"Harapan kami semoga bisa lebih bermanfaat dalam rangka menghijaukan bumi dan menunjukkan keperdulian kami kepada lingkungan hidup," pungkasnya. (mg8)

Editor : Arnet Kelmanutu