Stakeholder Limo Depok Siap Perjuangkan Aspirasi di 2024

RADARDEPOK.COM - Stakeholder dilingkup wilayah Kecamatan Limo Kota Depok, memadati aula Kantor Kecamatan Limo, belum lama ini. Kedatangan mereka ingin menyampaikan keinginanya dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Limo tahun 2023 untuk realisasi 2024.

Camat Limo, Sudadih mengatakan, sangat apresiasi terhadap tingginya animo para aparatur dan stakeholder mengikuti rangkaian kegiatan musrenbang. Seraya berharap kegiatan musrenbang dapat menjadi wadah dalam memperjuangkan aspirasi terkait peningkatan kualitas sarana prasarana umum.

"Kami sangat bangga melihat besarnya animo para aparatur dan stakeholder, semoga Musrenbang tahun ini tak hanya dapat menjadi wadah dalam mengajukan usulan pembangunan, juga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar aparatur dan stakeholder dilingkup wilayah Kecamatan Limo," papar Sudadih.

Baca Juga: Kontraktor Takut Kena Denda, Pekan Ini Jembatan Jatijajar Dibuka Total, Tinggal Pengaspalan dan Pasang Ornamen

Lurah Krukut, Kecamatan Limo, R. Agus Muhammad berharap, semua usulan prioritas dari para stakeholder Krukut dapat terakomodir pada musrenbang kecamatan. "Mudah-mudahan semua pengajuan pembangunan Krukut melalui Musrenbang dapat terakomodir pada Musrenbang tingkat Kecamatan Limo tahun ini untuk realisasi tahun depan," ujar dia.

Lurah Meruyung, Yuyun Purwana mengaku, optimis jajaran stakeholder Meruyung bakal mampu mengoptimalkan momentum musrenbang tingkat Kecamatan untuk memperjuangkan aspirasi warga terkait perbaikan fasilitas umum. "Kami percaya jajaran LPM dan stakeholder Meruyung telah menyusun usulan yang memang layak untuk mendapatkan prioritas, semoga semua usulan Meruyung dapat terakomodir," pinta dia.

Sementara, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Limo, Abdul Hamid mengaku, tidak terlalu banyak mengajukan usulan pada Musrenbang tingkat Kecamatan tahun ini.

Baca Juga: Melihat Kegiatan Puskesmas Sukmajaya, 1.709 Balita Diberikan Vitamin A

"Mungkin semua kelurahan pengennya semua usulan dapat terakomodir. Namun, harus kami maklumi bahwa jatah anggaran pembangunan sangat terbatas. Kami hanya mengajukan usulan yang benar benar urgent dan sulit di cover dari jalur lain selain Musrenbang," tandas dia.(mg7/rd)

Jurnalis : Wilda Apriyani