Senin, 22 Desember 2025

Nadiem Makarim Hapus Skripsi, Nuroji : Kita Masih Banyak yang Nakal

- Senin, 4 September 2023 | 08:00 WIB
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji

RADARDEPOK.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, membuat keputusan mengejutkan. Dia tak lagi mewajibkan skripsi menjadi syarat kulusan jenjang S1. Bisa diganti dengan karya ilmiah atau proyek lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 4 September 2023: Libra Gangguan Cinta, Scorpio Peluang Karir Lebih Besar

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, memandang sejumlah sisi atas program ini. Ia mengatakan, kebijakan ini masuk ke dalam program Merdeka Belajar episode 26. Pihaknya masih menunggu detail program ini, namun yang ia pahami dari kebijakan tersebut, ialah proses kelulusan mahasiswa diserahkan kepada tiap-tiap kampus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak hari ini Minggu 3 September 2023: Libra Kembalinya Mantan, Scorpio Evaluasi Hubungan

Artinya kampus diberi kemerdekaan untuk meluluskan mahasiswanya. Skripsi bisa diganti karya atau proyek,” ungkap Nuroji kepada Radar Depok, Minggu (3/9).

Sementara ini, sambung Nuroji, Komisi X masih menunggu detail kebijakan ini. Namun dari pandangannya, skripsi adalah sebuah keunggulan. Di dalamnya, mencakup kemampuan literasi umum, mulai darei membaca, menulis, dan mengaplikasikan gagasan ke dalam tulisan.

Baca Juga: Scuto Paint Depok Rebranding jadi Hektor Autoworks, David Hans Wijaya : Demi Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

Jika tak ada skripsi, kemampuan (literasi) itu akan menurun,” beber Nuroji.

Wakil rakyat dari Kota Depok – Kota Bekasi ini menambahkan, dengan tidak adanya skripsi, bagaimana dengan standar kelulusan mahasiswa. “Saya khawatir dengan kampus-kampus yang digolongkan kecil yang kurang memperhatikan mutu, akan mempercepat kelulusan mahasiswanya,” jelas Nuroji.

Baca Juga: 13 Toko Kue Kering yang jadi Primadona Hajatan Orang Depok, Rasa Enak dan Nggak Perlu Ribet

Nuroji tidak menutup mata dengan makin banyaknya orang dengan gelar akademik, tapi tidak memiliki kualitas yang mumpuni.

Tapi buat perkembangan zaman teknologi pendidikan, memang (penghapusan skripsi) itu ide yang bagus. Tapi jangan lupa, kita masih banyak yang nakal. Tidak kuliah, tapi punya gelar,” beber Nuroji.

Baca Juga: Scuto Paint Depok Rebranding jadi Hektor Autoworks, David Hans Wijaya : Demi Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

Nuroji melanjutkan, dengan kebijakan penerapan skripsi saja masih banyak kecurangan, bagaimana jika dihapus. Menurutnya, Tim dari Dikti akan makin bekerja keras mengawasi kampus-kampus.

Baca Juga: Pengajian Bulanan MT Balwan Depok Bahas Kemerdekaan Finansial, Berikut Penjelasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X