RADARDEPOK.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, membuat keputusan mengejutkan. Dia tak lagi mewajibkan skripsi menjadi syarat kulusan jenjang S1. Bisa diganti dengan karya ilmiah atau proyek lain.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 4 September 2023: Libra Gangguan Cinta, Scorpio Peluang Karir Lebih Besar
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, memandang sejumlah sisi atas program ini. Ia mengatakan, kebijakan ini masuk ke dalam program Merdeka Belajar episode 26. Pihaknya masih menunggu detail program ini, namun yang ia pahami dari kebijakan tersebut, ialah proses kelulusan mahasiswa diserahkan kepada tiap-tiap kampus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak hari ini Minggu 3 September 2023: Libra Kembalinya Mantan, Scorpio Evaluasi Hubungan
“Artinya kampus diberi kemerdekaan untuk meluluskan mahasiswanya. Skripsi bisa diganti karya atau proyek,” ungkap Nuroji kepada Radar Depok, Minggu (3/9).
Sementara ini, sambung Nuroji, Komisi X masih menunggu detail kebijakan ini. Namun dari pandangannya, skripsi adalah sebuah keunggulan. Di dalamnya, mencakup kemampuan literasi umum, mulai darei membaca, menulis, dan mengaplikasikan gagasan ke dalam tulisan.
“Jika tak ada skripsi, kemampuan (literasi) itu akan menurun,” beber Nuroji.
Wakil rakyat dari Kota Depok – Kota Bekasi ini menambahkan, dengan tidak adanya skripsi, bagaimana dengan standar kelulusan mahasiswa. “Saya khawatir dengan kampus-kampus yang digolongkan kecil yang kurang memperhatikan mutu, akan mempercepat kelulusan mahasiswanya,” jelas Nuroji.
Baca Juga: 13 Toko Kue Kering yang jadi Primadona Hajatan Orang Depok, Rasa Enak dan Nggak Perlu Ribet
Nuroji tidak menutup mata dengan makin banyaknya orang dengan gelar akademik, tapi tidak memiliki kualitas yang mumpuni.
“Tapi buat perkembangan zaman teknologi pendidikan, memang (penghapusan skripsi) itu ide yang bagus. Tapi jangan lupa, kita masih banyak yang nakal. Tidak kuliah, tapi punya gelar,” beber Nuroji.
Nuroji melanjutkan, dengan kebijakan penerapan skripsi saja masih banyak kecurangan, bagaimana jika dihapus. Menurutnya, Tim dari Dikti akan makin bekerja keras mengawasi kampus-kampus.
Baca Juga: Pengajian Bulanan MT Balwan Depok Bahas Kemerdekaan Finansial, Berikut Penjelasannya
Artikel Terkait
Cemilan yang Pas buat Nyemil di Siang Hari, Murah Meriah Merakyat! Orang Depok pasti Tau
Daftar Bengkel Uji Emisi di Depok: Lokasi, Biaya, dan Tips Hemat
DKM Masjid Al Qowi Harjamukti Santuni Puluhan Anak Yatim
Hafid Nasir Gandeng Gerakan Aku Cinta Depok Luncurkan Program Sedekah Bensin
DKP3 Depok Tingkatkan Ekonomi Petani, Begini Caranya
Mengenal Ketua PBH Peradi Depok, Rudi Heryandi Nasution, Mahasiswa Terbaik, Konsultasi Hukum Gratis : Bagian 3
Liburan Seru di Kepulauan Seribu: 5 Destinasi Impian untuk Warga Depok