11 Ular Kobra Teror Rumah Warga di Sawangan Depok : Ini yang Dilakukan Jika Tergigit

RADARDEPOK.COM - Memasuki musim kemarau tahun ini, Kota Depok dikejutkan dengan temuan anak ular atau bayi kobra yang secara tidak lazim masuk ke dalam tempat tinggal warga. Seperti halnya yang dialami sejumlah warga Perumahan Crystal Park, Jalan Mangga, RT 6/2, kelurahan Pasir putih, Kecamatan Sawangan, Minggu (10/9).

Baca Juga: Cegah Pemanasan Global, BRI Kanca Lebak Bulus Tanam 110 Pohon di Waduk Bango Lebak Bulus

Warga Perumahan Crystal Park, Hardi mengungkapkan, kejadian itu berawal saat warga menemukan seekor bayi kobra pada salah satu rumah di Blok D8, Jumat (8/9). Kemudian, warga kembali menemukan adanya bayi ular yang sama pada rumah lainnya, Sabtu (9/9).

Baca Juga: Intip Lomba Mancing yang Dihelat Rere Tati Sri Hardina, Puluhan Warga Mampang Depok jadi Peserta

Malam harinya, kata Hardi, warga kembali menemukan bayi ular kobra. Kali ini, ular ditemukan secara bergerombol dan terpisah pada lokasi yang sama. Bahkan, jumlahnya mencapai 11 ekor.

"Kemudian, malam harinya akhirnya ditemukan anak ular bergerombol maupun yang terpencar di sekitar lokasi yang sama. Jika ditotalkan ada 11 anak ular kobra beserta lubang yang diduga sarang," ungkap Hardi kepada Radar Depok, Minggu (10/9).

Baca Juga: Olah TKP Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok, Polisi Temukan Bukti Pembayaran- Beberapa Catatan

Warga lainnya, Rezky Jovi Pratama menuturkan, warga setempat menduga bahwa fenomena tersebut berkaitan dengan musim kemarau, sehingga ular kobra mencari sarang untuk menetaskan telurnya.

"Salah satunya, rumah-rumah warga di Crystal Park ini," ujar Rezky Jovi Pratama.

Baca Juga: Ketua HMS Pertanyakan Penggunaan Utang Negara oleh Pemerintah

Sehingga, beber Rezky Jovi Pratama, pemilik rumah terpaksa mengungsi untuk sementara waktu. Karena, kemungkinan masih ada ular lainnya yang berada di sekitar lokasi dan dapat mengancam keselamatan penghuni rumah.

"Pemilik rumah, Dehly akhirnya untuk sementara tidak tinggal di tempat, melainkan pindah ke rumah keluarganya, karena keberadaan ular yang ditakutkan masih ada," ungkap Rezky Jovi Pratama.

Baca Juga: Olah TKP Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok, Polisi Temukan Bukti Pembayaran- Beberapa Catatan

Dalam waktu dekat, jelas Rezky Jovi Pratama, warga setempat akan melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok. Sebab, warga khawatir masih ada sarang atau telur kobra yang belum ditemukan.

"Dengan hal ini, kami warga disini akan membuat laporan ke Damkar, karena ditakutkan masih ada telur atau anakan kobra lainnya yang belum ditemukan," terang Rezky Jovi Pratama.