Bojongsari Baru Depok Fokus Tangani Genangan Air, Ini Solusinya

RADARDEPOK.COM – Warga RT1 dan 2 RW4 Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok sepertinya tidak lagi terkena banjir.

Keladinya, pembangunan drainase di wilayah tersebut pembangunanya capai 90 persen, Rabu (20/9). Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan aparatur bangun drainase di lokasi tersebut lantaran, kerap digenangi air apabila intensitas hujan yang tinggi.

Lurah Bojongsari Baru, Syarifudin menerangkan, pembangunan drainase di wilayah Bojongsari Baru pada tahun 2023 ini, ditotalkan terdapat dua titik. Yakni di wilayah RT1/4 dan RT2/4, yang sudah berjalan sejak awal Agustus.

Baca Juga: Kemenag Lanjutkan Pengosongan Lahan UIII di Depok, Kuasa Hukum Sayangkan Isu Sengketa

“Pembangunan drainase ini dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sejahtera Bersama Bojongsari Baru,” ungkap Syarifudin, Rabu (20/9).

Lebih lanjut, dari dua titik pembangunan drainase tersebut. Di total, kurang lebih 200 meter u-ditch yang dipasang di sepanjang titik lokasi pembangunan yang sudah ditentukan.

"Saat ini tahap pembangunan drainase sudah mencapai 90 persen, dan rampung dalam waktu dekat ini,” tutur Syarifudin.

Baca Juga: Dua Atlet Depok Berlaga di Asian Games 2023, Ayo Doakan!

Syarifudin mengungkapkan, pembangunan drainase yang dilakukan, merupakan ajuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada tahun 2022, untuk pembangunan di tahun ini.

“Karena memang di wilayah tersebut jika intensitas hujan tinggi kerap digenangi air. Makanya, tahun ini kami fokus memasang u-ditch untuk mengurangi genangan air kalau hujan deras,” kata Syarifudin.

Syarifudin menuturkan, di wilayah Kelurahan Bojongsari Baru. Untuk berbagai program pembangunan fisik kedepannya, itu masih mengacu pada kegiatan Pokmas.

Baca Juga: Punya Izin Ibadah Sementara di Kapel, Walikota Depok Tepis Intoleran : Ini Sejumlah Alasannya

“Nanti juga ada betonisasi, pengaspalan, juga penambahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), yang nantinya akan kami koordinasikan lebih dulu terkait pelaksanaannnya dengan Pokmas,” jelas Syarifudin.***