Warga Bedahan Dibekali Ilmu Budidaya Tanaman Hias

RADARDEPOK.COM - Aparatur Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, membuka pelatihan budidaya tanaman hias, yang berangsung di Lokasi Khusus (Lokus) Program Peningkatan Peranan Wanita, Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) RW2 Bedahan, Selasa (3/10).

Narasumber sekaligus Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sawangan, Hikmah Yudawati mengatakan, pelatihan budidaya tanaman hias ini merupakan agenda yang mendukung Program P2WKSS.

“Di mana, kedepannya itu akan dibudidayakan juga lebah trigona. Merupakan lebah yang memiliki beberapa keunggulan. Selain madunya yang berkhasiat untuk kesehatan, lebah ini juga tidak menyengat,” tutur Hikmah, Selasa (3/10).

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak besok Rabu 4 Oktober 2023, untuk Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Untuk saat ini, berbagai tanaman yang dikembangkan dalam pelatihan budidaya tanaman hias ini, salah satu peruntukannya adalah mendukung dari makanan lebah trigona, yang akan dibudidayakan kedepannya untuk dimanfaatkan masyarakat.

“Salah satu tanaman yang dikembangkan ini ada santos lemon, merupakan salah satu tanaman yang sangat disukai oleh lebah trigona. Ada juga jenis tanaman lainnya,” ungkap Hikmah.

Lebih lanjut, salah satu poin penting lain dalam pelatihan yang perlu dikenali masyarakat, ialah pencegahan hama dan penyakit dari tanaman hias itu sendiri. Untuk itu, pihaknya memberikan edukasi kepada para peserta terkait pencegahan yang dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati.

Baca Juga: MyTelkomsel, Solusi Lengkap untuk Dukung Aktivitas Digital Pelanggan Telkomsel dan Indihome

“Karena kalau untuk budidaya lebah trigona, tidak dianjurkan untuk menggunakan pestisida kimia, agar lebah trigona tidak mati ketika menghisap madunya, dan madu yang dihasilkan juga tidak mengandung zat kimia,” kata Hikmah.

Selain itu, lanjut dia, edukasi soal pestisida nabati ini juga sebagai informasi tambahan kepada para peserta, kalau perawatan tanaman hias itu tidak harus membeli pestisida kimia yang mahal, bisa juga menggunakan limbah rumah tangga.

“Apalagi, limbah rumah tangga yang dimaksud itu memiliki sifat alami hingga zat yang bisa mengusir hama. Jadi bisa juga digunakan sebagai alternatif dari pestisida nabati,” tutur dia.

Baca Juga: Hadirkan Sensasi Negeri Dongeng dan Hamparan Taman Bunga, Inilah Jatinangor Flower National Park!

Hikmah mengatakan, selain memperkenalkan pestisida nabati kepada para peserta, pelatihan budidaya tanaman hias ini juga mengenalkan bagaimana caranya membuat media tanam yang baik, untuk mendukung tanaman itu tumbuh.

“Kami juga mengadakan praktik membuat media tanam, dengan beberapa komposisi yang bisa diaplikasikan dalam pengembangan budidaya tanaman hias ini,” jelas Hikmah.

Sementara itu, Kasi Ekbang Kelurahan Bedahan, Sahat Sihombing mengatakan, pelatihan budidaya tanaman hias pada Selasa (3/10) ini, merupakan agenda yang sudah berjalan dua hari. Sedangkan, pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 2 sampai 4 Oktober.***