RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tengah melakukan sejumlah upaya dalam menghadapi kondisi gawat darurat psikiatri yang kian meningkat.
Adapun, Dinkes Kota Depok mengidentifikasi, peningkatan kondisi gawat darurat psikiatri di wilayahnya dipengaruhi sejumlah faktor seperti kekerasan, penggunaan narkoba, dan gangguan jiwa.
Merespon kondisi ini, Dinkes Kota Depok melakukan sosialisasi manajemen kegawatdaruratan psikiatri. Dengan harapan, tenaga kesehatan atau nakes memiliki kemampuan khusus dalam menghadapi kondisi gawat darurat psikiatri.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok Kamis, 5 Oktober 2023 untuk Capricorn, Aquarius, dan Pisces
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, sosialisasi manajemen kegawatdaruratan psikiatri itu dilaksanakan secara daring. Kegiatan tersebut diikuti nakes yang meliputi dokter, perawat, tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas, Rumah Sakit, klinik swasta maupun dokter praktek mandiri.
Musababnya, gawat darurat psikiatri memerlukan penilaian yang cepat dan tepat melalui pendekatan pragmatis. Pendekatan ini memerlukan skill yang cukup karena keterbatasan ruang dan waktu pelayanan.
"Target dari penanganan awal adalah initial diagnosis, identifikasi faktor pencetus dan keputusan untuk merujuk ke bagian yang sesuai. Tentunya hal ini dilakukan oleh tenaga medis yang memiliki kemampuan khusus dalam penanganan hal tersebut," jelas Mary Liziawati, Selasa (3/10).
Mary Liziawati menjelaskan, sebagian gawat darurat psikiatri dapat ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) puskesmas maupun Rumah Sakit. Umumnya, jenis kegawatdaruratan psikiatri yang ditemukan adalah gaduh gelisah atau kekerasan, percobaan bunuh diri, serta penelantaran diri.
Lain dari itu, terdapat juga sindroma putus zat, perkosaan, bencana lain dan sindroma neuroleptik maligna.
Sehingga, Mary Liziawati mengajak, seluruh nakes untuk memahami manajemen kegawatdaruratan psikiatri. Pasalnya, merupakan satu bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
"Sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal, serta keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," tandas Mary Liziawati.***
Artikel Terkait
Kinerja Dinkes Depok Meningkat, Kantongi Nilai 80,30 dari Hasil Evaluasi
Dinkes dan RSUD Depok Pastikan Tak Tebang Pilih Jaminan Kesehatan
Gandeng Dinkes, Kodim 0508/Depok Adakan Penyuluhan Stunting dalam TMMD
Dinkes Depok Pastikan Balita dapat Vitamin A
Dinkes Cegah Virus Nipah Masuk Depok, Begini Caranya