Pembangunan Depok Open Space Capai 52 Persen, Tinggal Finishing dan MEP

RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) tengah melangsungkan pembangunan Depok Open Space di depan Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas.

Pantauan Radar Depok di lokasi Depok Open Space, pembangunan itu telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Catatan Disrumkim Kota Depok, progresnya sudah mencapai 52 persen hingga saat ini.

Baca Juga: Mahasiswa UI Adakan Lokmin Di Jatijajar, Bahas Masalah Hipertensi

Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi mengatakan, capaian progres itu menandakan proses pembangunan Depok Open Space masuk dalam tahap finishing.

Lain dari itu, pihak pelaksana pembangunan Depok Open Space tengah mengerjakan Mekanikal Elektrikal and Plumbing (MEP).

Baca Juga: Suami Lihat Mantan di TikTok, Istri di Bogor Dianiaya hingga Tewas : Pelaku Ditangkap Polres Metro Depok

"Progresnya sudah 52 persen. Sudah masuk tahap finishing arsitek dan MEP," ungkap Suwandi, Jumat (20/10).

Suwandi menerangkan, pekerjaan yang baru saja dirampungkan yakni pembangunan struktur hingga saluran drainase.

"Sebelumnya dilakukan pekerjaan struktur dan saluran drainase," ujar Suwandi.

Baca Juga: Bocah Perempuan di Depok jadi Korban Asusila : Aksi Pelaku Keji

Menurut Suwandi, Depok Open Space akan dilengkapi berbagai fasilitas. Contohnya, dua buah tribun, panggung dan perpustakaan mini.

"Selain itu, akan dibangun juga taman bermain anak dan taman air mancur. Adapun luas lahan untuk Depok Open Space yaitu 2.444 meter persegi dengan dua tahap pembangunan," beber Suwandi.

Baca Juga: Jakarta Temukan Kasus Cacar Monyet Baru, Dinkes Depok Ambil Langkah Antisipasi

Kendati demikian, tegas Suwandi, pembangunan Depok Open Space tahun ini merupakan tahap I. Sebab, pembangunan itu akan dilanjutkan kembali tahun depan dengan pagu anggaran yang disiapkan mencapai Rp4,1 miliar.

"Pekerjaan telah dilakukan sejak 18 Juli 2023 hingga 150 hari kalender. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu dan bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat," tandas Suwandi. ***