RADARDEPOK.COM - Kecamatan Tapos terpilih menjadi pilot project atau proyek percontohan penanganan sampah berbasis masyarakat di Kota Depok. Pasalnya, Kecamatan Tapos, sedang memasifkan penanganan sampah berbasis masyarakat dengan berbagai metode pengolahan dibeberapa wilayahnya.
"Iya, kami sedang mengupayakan pengolahan sampah berbasis masyarakat. Prinsipnya sama seperti pengelolaan sampah yang sudah dilakukan, ada pengolahan sampah organik dan non organik," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri kepada Harian Radar Depok, Selasa (24/10).
Supian Suri menjelaskan, pengolahan sampah yang akan coba dilakukan di Kecamatan Tapos, melalui empat metode pengolahan. Di antaranya melalui metode pemilahan bank sampah, inseminator, budidaya maggot dan komposting.
Baca Juga: Wes Wayahe Santri Memimpin Negeri (Refleksi Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023)
"Sampah non organik akan dipilah menjadi dua, ada yang digunakan kembali dan ada yang diolah inseminator. Sedangkan, yang organik bisa melalui maggot ataupun komposting," jelas dia.
Dari sejumlah metode tersebut, Pemkot Depok menilai pengolahan sampah organik menggunakan maggot cukup efektif, sehingga, pihaknya akan coba memasifkan di wilayah-wilayah.
“Saya juga meminta dukungan semua lapisan masyarakat untuk menyukseskan program ini. Sebab, masyarakat juga merupakan produsen sampah organik,” ungkap dia.
Baca Juga: Danrem 051 Wijayakarta Jenguk Babinsa Cilangkap, Sebagai Wujud Peduli Pimpinan
Menurut dia, sampah organik dari masyarakat akan menjadi santapan maggot. Terlebih, jumlah sampah organik hampir 60 persen dari total sampah di Kota Depok.
"Dengan penanganan ini sudah 60 persen sampah kita bisa terselesaikan di lingkungan masyarakat," ucapnya.
"Untuk lokasi khusus (lokus) program ini di kelurahan atau RW mana saja masih dalam pembahasan," kata dia
Sementara itu, Camat Tapos, Abdul Mutolib menambahkan upaya yang dilakukan Pemkot Depok sangat positif. Menurutnya, memang harus ada perhatian lebih dari semua pihak, khususnya pemerintah terhadap penanganan sampah.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Minta Diskusi Publik Bersama Kandidat Pj Bupati
"Dengan pilot project yang dilakukan diharapkan wilayah yang sudah baik pengolahan sampahnya dapat menular ke wilayah lainnya. Apalagi ini melibatkan masyarakat," tutur dia.***
Artikel Terkait
Peringati Hari Batik Nasional dan Kesaktian Pancasila, Adakan Apel ASN se Kecamatan Tapos
Bantu Korban Kebakaran di Leuwinanggung, Aparatur Kecamatan Tapos Berikan Sejumlah Bantuan
Stakeholder Kecamatan Tapos Depok Salat Istisqa
TP PKK Kecamatan Tapos Depok Adakan Lomba Kesrak
Pengurus FKMT Kecamatan Tapos Dikukuhkan