Sejarah Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang yang Harus Kamu Ketahui, Berasal dari Asian Games

RADARDEPOK.com – Ibu Kota Negara Jakarta, memiliki banyak tempat sejarah yang bisa kamu eksplorasi, salah satunya Bundaran HI (Hotel Indonesia).

Bundaran HI merupakan salah satu ikon Jakarta dan negara Indonesia, di mana sebuah monumen yang diberi nama Tugu Selama Datang.

Tugu Selama Datang ini diletakkan persis di tengah Bundaran HI, dan hingga kini menjadi ikon sekaligus tempat wisata murah bagi banyak orang.

Lantas, seperti apa sejarah monumen Tugu Selamat Datang dan Bundaran HI hingga bisa menjadi salah satu ikon Jakarat? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Ajajih Azis Didorong Maju jadi Calon Walikota Depok

Sejarah Tugu Selamat Datang dan Bundaran HI

Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang tidak bisa dipisahkan dari Jakarta. Setiap orang yang baru menginjakan kakinya di ibu kota negara ini pasti ingin berkunjung ke tempat wisata murah ini.

Bahkan, Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang, selalu menjadi tempat favorit bagi kebanyak orang untuk foto-foto, hingga melakukan aksi unjuk rasa.

Kedua ikon ini muncul ketika Presiden Soekarno menginginkan sebuah monumen yang menampilkan karakter bangsa Indonesia.

Baca Juga: Maling di Ratujaya Tertangkap Basah Pemilik Rumah

Keinginan Soekarno ini muncil ketika Indonesia didapuk menjadi tuan rumah Asian Games 1962.

Monumen itu, menurut Seokarno menjadi penyambutan tamu-tamu negara yang ikut dalam perhelatan olahraga terbesar Asian itu.

Ide dan keinginan presiden pertama Indonesia ini muncul ketika Soekarno tengah berbincang dengan sejumlah seniman di Istana Negara pada 1959.

Salah satu seniman yang diberi kepercayaan untuk membuat monumen itu, adalah Henk Ngantung.